Scroll untuk membaca artikel
Nur Afitria Cika Handayani
Kamis, 13 Januari 2022 | 07:12 WIB
Orang Memohon [Pexels]

“Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana.”

Dari dalil di atas, dapat disimpulkan bahwa Allah memang memberikan pujian kepada orang-orang yang bernazar dan nazar merupakan sebuah ibadah.

Akan tetapi seperti semua ibadah lainnya, nazar harus ditujukan kepada Allah semata. Apabila tujuan nazar bukan Allah Ta’ala, maka perbuatan tersebut dapat digolongkan sebagai perbuatan syirik dan merupakan sebuah dosa besar.

Bacaan Niat Puasa Nazar

Baca Juga: Alasan Utama Kamu Disarankan Puasa Senin Kamis, Ini Bukan Ibadah Sembarangan

Puasa nazar hukumnya wajib, maka waktu untuk membaca niat puasa nazar adalah sama dengan waktu untuk membaca niat puasa wajib di bulan Ramadhan.

Niat puasa nazar dibaca dan dilakukan sejak terbenamnya matahari  di hari sebelum berpuasa hingga terbitnya fajar hari berpuasa. Bacaan niat puasa nazar adalah sebagai berikut. 

Nawaitu shaumannadzri lillâhi ta’âlâ

Artinya: “Saya berniat puasa nazar karena Allah ta'ala."

Nazar yang Dilarang untuk Dilakukan

Baca Juga: Bacaan Latin Niat Puasa Senin Kamis, Sekaligus Puasa Qadha Apa Boleh?

Agar kita terhindar dari perbuatan syirik dan nazar yang dilakukan terhitung sebagai sebuah ibadah kepada Allah Ta’ala, kita perlu mengetahui jenis-jenis nazar yang dilarang untuk dilakukan.

Load More