SuaraBogor.id - Pemerintah Singapura akan membuat peraturan larangan merokok di wilayahnya tersebut. Saat ini pihak dari Kementerian Kesehatan sedang mempelajari hal tersebut.
Pemerintah Singapura sendiri menginginkan larangan merokok sepenuhnya seperti di Selandia Baru.
Berdasarkan rencana pemerintah Selandia Baru, orang berusia 14 tahun ke bawah pada tahun 2027 tidak akan pernah diizinkan untuk membeli rokok di negara tersebut.
Ini adalah salah satu tindakan keras terberat di dunia terhadap industri tembakau, dengan alasan bahwa upaya lain untuk memadamkan rokok memakan waktu terlalu lama.
"Ini adalah proposal yang menarik, karena mencegah kaum muda untuk merokok tanpa terlalu banyak membatasi perokok yang lebih tua," kata Menteri Senior Negara Kesehatan Dr Koh Poh Koon.
"Kemudian, seiring berjalannya waktu, semakin banyak kelompok yang bebas rokok," tambah Koh.
Namun, Koh mencatat bahwa di Singapura, kaum muda umumnya tidak menjadi perokok, tidak seperti rekan-rekan mereka di negara lain.
Faktanya, merokok tidak dipandang sebagai hal yang glamor, katanya, dan generasi mereka sadar akan efek berbahaya yang ditimbulkannya.
Meski dilarang, perangkat vaping masih menemukan jalan ke republik melalui e-commerce.
Baca Juga: Berita Hits Kesehatan: Minuman Detoks Turunkan Berat Badan, Rawat Inap karena Covid-19 Meningkat
"Jika vaping mengakar di kalangan generasi muda, itu membatalkan semua kemajuan yang telah kita buat dalam membatasi merokok, dan akan membutuhkan upaya besar selama bertahun-tahun untuk mengekang penggunaannya," kata Koh.
Kementerian Kesehatan juga akan mencari cara baru untuk lebih mengurangi akses ke produk tembakau dan mengatasi vaping.
Tingkat prevalensi merokok di Singapura terus menurun, turun dari 11,8% pada 2017 menjadi 10,1% pada 2020.
Berita Terkait
-
Berita Hits Kesehatan: Minuman Detoks Turunkan Berat Badan, Rawat Inap karena Covid-19 Meningkat
-
Polda Metro Jaya Ungkap Peredaran Rokok Ilegal Tanpa Cukai Rugikan Negara Rp350 Juta
-
4 Manfaat Memulai Hari dengan Sarapan Pagi, Bisa Menormalkan Mood!
-
Vaksin Booster di Kukar Belum Dilaksanakan untuk Masyarakat Umum, Penuhi Dulu Syarat-syarat Ini
-
5 Kesalahan dalam Mencatok Rambut yang Harus Dihindari, Jangan Saat Basah!
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Modal Rp1 Jutaan Untuk Bapak-bapak, 5 Rekomendasi Sepeda Murah Tapi Gak Murahan buat Gowes Santai
-
Ini 3 Hidden Gem Wisata Parung Panjang Bogor yang Cocok Buat Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Dorong Inklusi Keuangan dan Permudah Layanan Perbankan di Wilayah Perbatasan
-
Wajah Baru Pakansari! Masjid Nurul Wathon Siap Jadi Ikon Religi dan Bisnis Terpadu di Bogor
-
Dr. Alim Ditantang Prof. Arif Satria Wujudkan Mimpi Global South Leadership yang Tertunda