SuaraBogor.id - Sebanyak 7.344 kendaraan sepeda motor maupun mobil telah diputar balik oleh anggota kepolisian dari Polresta Bogor Kota, selama pelaksanaan ganjil genap.
Dalam dua sesi yang berlangsung selama lima jam pemberlakuan ganjil genap, Polresta Bogor Kota menemukan banyaknya kendaraan yang tidak sesuai pada pemberlakuan gage tersebut.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo, saat meninjau pelaksanaan ganjl genap di Simpang Baranangsiang mengatakan, ganjil genap memang diberlakukan pada jam padat.
Sehingga berhasil menekan mobilitas masyarakat dari sisi hilir mudik kendaraan untuk menahan penyebaran COVID-19 varian Omicorn.
"Seperti disampaikan sebelumnya, ganjil genap itu situasional, hari ini ada pagi sampai siang dan siang sampai sore," katanya.
Menurut data kendaraan yang diputar balik hari ini, kata dia, terdapat 3.525 sepeda motor dan mobil diputar balik selama dua jam pada pukul 9.00-11.00 WIB dan 3.819 dua jenis kendaraan tersebut pada pukul 13.00-15.00 WIB.
Hal ini berarti telah ada upaya nyata menghindarkan Kota Bogor dari potensi kerumunan warga di dalam daerah maupun ke luar daerah.
Begitupun sebaliknya, masyarakat dari luar kota masuk ke Kota Bogor. Mengingat, penyebaran COVID-19 varian Omicorn terus meningkat di Jakarta dan sekitarnya.
Susatyo menyampaikan sebagai daerah penyangga Ibu Kota Jakarta, Kota Bogor berpotensi terkena sebaran Omicorn yang perlu cara untuk menahan lajunya.
Pemberlakuan ganjil genap pelat nomor kendaraan pada akhir pekan salah satu pilihan yang ditetapkan, karena volume kendaraan pada dua pekan ini mulai terpantau meningkat.
Pengecekan yang ada di enam titik jalan yakni di depan toko eletronik Irama Nusantara Jalan Merdeka, SPBU Veteran di Jalan Veteran, Simpang Batutulis, Bundaran Air Mancur, Rumah Makan Bumi Aki dan Simpang Baranangsiang telah memilah ratusan kendaraan hanya berpelat ganjil yang boleh melintas.
"Kami menggerakkan, anggota untuk bersiaga memantau kepadatan kendaraan. Kami perghitungkan betul itu," katanya. [Antara]
Baca Juga: 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Berkendara, Segera Hentikan!
Berita Terkait
-
Indonesia Incar Posisi Kunci di Pasar Baterai EV Global, MIND ID Ungkap Strategi
-
Indomobil dan PLN Icon Plus Bersatu Percepat Ekosistem Mobil Listrik di Indonesia
-
Macet Jakarta Sebabkan Kerugian Rp 100 Triliun Per Tahun
-
Inovasi Baterai dari MIND ID Siap Dorong Indonesia Jadi Raja Kendaraan Listrik
-
Motor Listrik Ini Bisa Berubah Jadi Kendaraan Niaga dalam Hitungan Menit, Honda dan Yamaha Kapan Bikin?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook