SuaraBogor.id - Jalan Raya Cipanas - Puncak tepatnya di Kampung Warungbatu, Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur terputus, akibat sebuah pohon tumbang dan menutupi badan jalan.
Pohon sekitar setinggi belasan meter tersebut tumbang usai diterjang angin kencang, Senin (17/01/2022).
Adi (38) warga Kampung Warungbatu mengatakan, pohon sekitar setinggi 18 meter tersebut rubuh setelah diterjang angin kencang, dan langsung menutupi badan jalan.
"Setahu saya gak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut, karena ketika kejadian situasi jalan sedang sepi," katanya saat konfirmasi melalui sambungan telepon.
Namun, kata dia, akibat pohon tumbang tersebut arus lalu lintas dari Cianjur menuju Cipanas dan Puncak mengalami kemacetan dari kedua arah akibat badan jalan yang tertutup pohon tumbang.
"Arus lalu lintas macet dari kedua arah tidak bisa bergerak sama sekali. Kemacetan mencapai hingga sekitar 1 kilomter dari kedua arah," ucapnya.
Sementara itu, Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo, mengungkapkan, pihaknya telah mendapatkan laporan adanya pohon tumbang tersebut.
"Sejumlah anggota BPBD telah diturunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan dan assesment, dan dibantu sejumlah relawan, hingga TNI/Polri," katanya.
Hingga saat ini berdasarkan pantauan dilapangan, sejumlah petugas gabungan telah melakukan penanganan pohon tumbang yang menutupi badan jalan.
Baca Juga: Hujan disertai Angin Kencang, Kanopi Sejumlah Toko di Sukarame Rusak
Selain itu, arus lalu lintas dari arah Cianjur menuju Cipanas - Puncak Bogor maupun sebaliknya masih belum dapat dilalui.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Hujan disertai Angin Kencang, Kanopi Sejumlah Toko di Sukarame Rusak
-
Atap Tempat Parkir Angkot di Terminal Arjosari Kota Malang Ambruk Diterjang Angin Kencang, Dua Kendaraan Rusak
-
Proyek Jalan Senilai Rp 10,6 Miliar Molor, Ini Pembelaan Dinas PUTR Cianjur
-
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Memorakporandakan Dua Kecamatan di Kabupaten Jember
-
Gempa Banten Pagi Ini Sempat Bikin Warga Cianjur dan Sukabumi Panik
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Atap Boleh Runtuh, Semangat Tak Ikut Ambruk: Kisah Inspiratif Siswa SMKN 1 Cileungsi Belajar
-
Bukan Libur, Siswa SMKN 1 Cileungsi Justru Belajar di Bawah Tenda, Kepala Sekolah: Anak-Anak Minta
-
Detik-Detik Mencekam di Cikeas: Mobil Pelaku Tabrak Lari Dikejar Warga, Berakhir Amuk Massa
-
Lebih Dekat dengan Masyarakat, Prudential Ajak Warga Bogor Cegah Kanker Serviks Lewat Ini
-
Ada Apa Bensin di SPBU Mendadak Langka? Bahlil Ungkap Penyebab dan Solusinya