SuaraBogor.id - Ekonom senior dari Universitas Indonesia Faisal Basri menyebut ada bisikan setan dalam proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Tak hanya IKN, menurutnya ada banyak proyek pemerintah yang mengandung bisikan dari kelompok-kelompok yang memiliki kepentingan tertentu.
"Tidak hanya Ibu Kota Baru berdasarkan 'bisikan setan' atau bisikan kelompok kepentingan atau bisikan pemburu rente itu," ujar Faisal.
Faisal kemudian menjelaskan bahwa dirinya tidak anti dengan pemindahan IKN ke Kalimantan Timur.
Baca Juga: Respons Ahok Dikabarkan Dipilih Jokowi Pimpin Ibu Kota Baru, Ngaku Tidak Tahu
Namun, menurutnya, pemindahan IKN perlu dilakukan dengan perencanaan yang matang.
"Kita siapkan dahulu rencana induk yang bagus, melibatkan masyarakat dan sebagainya," kata Faisal.
Faisal pun mengajak seluruh pihak untuk mengawal proyek pemindahan IKN ke Kalimantan Timur.
Sebab, dia khawatir pemerintah bakal menjual aset negara di Jakarta demi kepentingan IKN.
"Wajib kita kawal memang, terutama yang sudah di depan mata, aset-aset bagus pemerintah pusat di Jakarta kemungkinan besar akan dilego," ujar Faisal Basri.
Baca Juga: PPKM Level 2 di Kota Bogor Diperpanjang dari 18 hingga 24 Januari 2022
Faisal juga menduga pemerintah akan menggunakan sebagian besar dana APBN untuk pembangunan IKN. Sebab, kondisi kas negara saat ini tidak cukup untuk membiayai pembangunan IKN.
"Kemungkinan akan dilego karena APBN saja tidak kuat, dananya hampir setengah kuadriliun rupiah," tuturnya.
Berita Terkait
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook
-
Pemkab Bogor Gratiskan Bus Listrik Rute Baru, Ini Waktunya!
-
Ribuan Pendukung Padati Lapangan Kayumanis, Dedie-Jenal Makin Dekat dengan Kemenangan?
-
Semakin Ketat, Elektabilitas Atang-Annida vs Dedie-Jenal Beda 2 Persen Versi Survei TRUST INDONESIA