SuaraBogor.id - Bacaan apa yang biasa Anda pakai sebagai doa setelah membaca Al Quran? Apakah anda sering mengucapkan shadaqallahul ‘azhim setiap selesai membaca Al Quran? Tahukah anda kalau ternyata mengucapkan shadaqallahul ‘azhim bukan merupakan ajaran yang shahih dari Rasululllah SAW? Berikut doa setelah membaca Al Quran.
Dalam artikel kita akan membongkar budaya salah kaprah yang sering kita temui di masyarakat soal bacaan yang harus diucapkan seusai kita membaca Al Quran.
Baca artikel ini hingga habis untuk mengetahui tuntunan apa yang diberikan Rasulullah SAW bagi umatnya yang selesai membaca kitab suci Al Quran!
Tidak Ada Anjuran
Ya, anda memang tidak salah membaca. Nabi Muhammad SAW memang tidak memberikan anjuran kepada umatnya untuk membaca doa apapun setelah membaca Al Quran. Hal ini dikarenakan tidak ada hadits yang menunjukkan bahwa Rasulullah SAW pernah membaca doa apapun setelah beliau membaca Al Quran.
Agar anda semakin yakin dengan fatwa banyak ulama ini, anda dapat membaca hadits yang justru menyatakan bahwa Rasulullah SAW tidak membaca doa apapun setelah beliau selesai membaca Al Quran. Hadits tersebut berasal dari Ibnu Mas’ud. Ibnu Mas’ud menyampaikan ceritanya.
Pada suatu hari Rasulullah SAW menyuruh Ibnu Mas’ud untuk membacakan Al Quran untuk didengar oleh beliau. Kemudian Ibnu Mas’ud pun membacakan surat An-Nisa di hadapan Rasulullah SAW.
Ketika Ibnu Mas’ud sampai di ayat 41, Rasulullah SAW menyuruhnya untuk berhenti membaca Al Quran sembari berlinang air mata (HR. Bukhari 5050 dan Muslim 800)
Dari hadits tersebut kita bisa mengamati bahwa Ibnu Mas’ud tidak membaca doa apapun setelah beliau selesai membacakan Al Quran untuk didengar Rasulullah SAW.
Demikian pula halnya dengan Rasulullah SAW yang tidak menyuruh Ibnu Mas’ud untuk membaca doa setelah dirinya selesai membacakan Al-Quran untuknya. Tidak ada anjuran untuk mengucapkan shadaqallahul ‘azhim atau alhamdulillah atau doa lainnya.
Ucapan yang Benar di Waktu yang Salah
Meskipun demikian penjelasan seputar doa setelah membaca Al-Quran, bukan berarti ucapan shadaqallahul ‘azhim tidak benar adanya. Ucapan shadaqallahul ‘azhim sendiri memiliki arti Maha benarlah Allah yang Maha Agung, dan hal tersebut memang benar adanya. Akan tetapi untuk mewujudkan amalan yang benar seseorang harus mampu mengucapkan ucapan yang benar di waktu yang benar pula.
Ucapan shadaqallahul ‘azhim dapat dilafalkan ketika kita menemukan fenomena yang sesuai dengan yang telah disampaikan di dalam firman Allah Ta'ala. Ucapan ini tidak harus dibaca ketika membaca Al-Quran saja. Seorang muslim dapat mengucapkan shadaqallahul ‘azhim ketika dirinya mengimani kebenaran firman Allah.
Tidak Boleh Doa Setelah Membaca Al Quran?
Penjelasan singkat di atas hanya menjelaskan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah mengajarkan umatnya doa spesifik yang harus dipanjatkan setelah membaca Al Quran. Akan tetapi hal tersebut bukan berarti umatnya dilarang berdoa setelah selesai membaca Al Quran.
Anda dapat memanjatkan doa apapun setelah membaca Al Quran, terutama ketika anda telah mengkhatamkan Al Quran.
Demikian halnya karena ketika seorang hamba mengkhatamkan Al-Quran maka posisinya adalah dekat dengan Allah Ta’ala. Sehingga seseorang yang telah khatam Al-Quran boleh memanfaatkan kesempatan itu untuk meminta kepada Allah.
Membaca Doa Kaffaratul Majlis
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Nasa'i di dalam 'Sunan Kubro', (10067) dan di dalam kitab 'Amalul Yaum Walailah', (308), dan Thabroni dalam Kitab 'Ad-Du'a', (1912), Aisyah berkata:
“Tidak pernah Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam duduk, atau membaca Al Quran atau menunaikan suatu shalat melainkan diakhiri dengan kata-kata ini. Berkata (Aisyah), saya bertanya,”Wahai Rasulullah, saya melihat Engkau tidak duduk dalam satu majelis, juga tidak membaca Al Quran juga Tidak menunaikan suatu shalat kecuali anda mengakhiri dengan kata-kata ini? Beliau menjawab, “Ya, siapa yang membaca dalam kondisi kebaikan, maka dikhiri dengannya melainkan akan ditempelkan dengan kebaikan tersebut. Dan siapa yang membacanya dalam konsisi kejelekan, maka ia menjadi penghapusnya:
“Maha suci Engkau dan dengan segala pujian hanya milik-Mu. Tiada tuhan yang patut disembah melainkan Engkau. Saya memohon ampunan dan bertaubat kepada-Mu.”
Sesuai dengan arti dari hadits di atas, doa kaffaratul majlis dapat dibaca sebagai doa setelah membaca Al Quran bersama di dalam suatu majelis.
Kontributor : Firda Nuril Huda
Berita Terkait
-
Doa Minum Susu 1 Muharram Tahun Baru Islam 2025: Arab, Latin, dan Maknanya yang Dalam
-
Menjemput Berkah Tahun Baru Islam: Niat dan Doa Setelah Membaca Surat Yasin di Malam 1 Muharram
-
Mengunjungi Pameran Mushaf Al Quran Langka di Masjidil Haram
-
Doa Menjinakkan Sapi Kurban agar Mudah Disembelih, Simak Bacaan Lengkap dan Artinya
-
Doa Buka Puasa Dzulhijjah, Lengkap dengan Jadwal dan Amalan Sunnah
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
Siapa Joe Hattab? YouTuber Yordania Rela ke Riau demi Aura Farming Pacu Jalur
-
Ole Romeny Bagikan Kabar Gembira Usai Jalani Operasi, Apa Itu?
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Terkini
-
WC Kinclong Tanpa Capek? Coba 5 Trik Jitu Ini Biar Toilet Selalu Bersih Seperti Baru
-
Leupeut Bogor Diresmikan Wali Kota Bogor, Bentuk Ekosistem Kolaborasi
-
Gepur Masalah Anak Putus Sekolah, Pemkab Bogor Siapkan Jurus Baru di 5.907 Lembaga Pendidikan
-
Bongkar Tuntas Mitos Malam Jumat: Dari Larangan Potong Kuku Hingga Keluar Rumah
-
Siap-siap! PKL Pasar Cileungsi dan Cisarua Bakal Ditertibkan, Tapi Bukan Digusur