SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten Bogor tidak tinggal diam menghadapi masalah serius terkait banyaknya Anak Tidak Sekolah (ATS) dan rendahnya Angka Rata-Rata Lama Sekolah (RRLS).
Sebuah cetak biru strategis disiapkan untuk dieksekusi pada tahun 2025, menyasar tidak kurang dari 5.907 lembaga pendidikan di 40 kecamatan.
Langkah masif ini dirancang sebagai sebuah intervensi komprehensif, mulai dari jenjang PAUD hingga pendidikan kesetaraan, untuk memastikan tidak ada lagi anak yang tertinggal dan kualitas sumber daya manusia di wilayah penyangga ibu kota ini meningkat tajam.
Bukan Cuma di Pusat Kota, Pendidikan Merata Jadi Target Utama
Salah satu penekanan utama dari program ini adalah pemerataan. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan bahwa kualitas pendidikan tidak boleh lagi terpusat di area perkotaan seperti Cibinong, melainkan harus menyebar ke seluruh penjuru wilayah.
"Kita ingin meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor, tidak hanya di pusat kota," ujar Rudy.
Ambisi ini akan diwujudkan dengan menyentuh ribuan lembaga yang menjadi tulang punggung pendidikan di Kabupaten Bogor, mencakup:
- Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD): 3.030 lembaga
- Sekolah Dasar (SD): 1.899 sekolah
- Sekolah Menengah Pertama (SMP): 767 sekolah
- Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM): 211 lembaga
Dari Sekolah Gratis Hingga Gandeng Pesantren, Ini 5 Jurus Andalannya
Untuk mencapai target besar tersebut, Dinas Pendidikan telah merumuskan serangkaian langkah strategis yang saling mendukung. Ini bukan sekadar wacana, melainkan rencana aksi konkret dengan target yang terukur.
Baca Juga: Siap-siap! PKL Pasar Cileungsi dan Cisarua Bakal Ditertibkan, Tapi Bukan Digusur
1. Tambah Daya Tampung dan Sekolah Baru
Untuk menampung lebih banyak siswa, Pemkab akan menambah unit SMP Negeri baru, mengembangkan sekolah satu atap, serta layanan SMP terbuka. Pada tahun ajaran 2025/2026, daya tampung SD Negeri ditargetkan mencapai 107.424 siswa, dan SMP Negeri dapat menampung 32.440 siswa.
2. Optimalkan 'Jalur Kedua' via PKBM
Bagi anak-anak yang sudah terlanjur putus sekolah, PKBM menjadi harapan. Pemkab akan mengoptimalkan peran 211 PKBM sebagai jalur pendidikan kesetaraan (Paket A, B, dan C) agar mereka bisa kembali ke sistem pendidikan dan mendapatkan ijazah.
3. Gandeng Sekolah Swasta Sediakan Beasiswa
Menyadari keterbatasan daya tampung sekolah negeri, Pemkab Bogor akan menjalin kerja sama lebih erat dengan sekolah-sekolah swasta. Program beasiswa juga dicanangkan untuk membantu siswa dari keluarga tidak mampu agar bisa mengakses pendidikan berkualitas di sekolah swasta.
Berita Terkait
-
Siap-siap! PKL Pasar Cileungsi dan Cisarua Bakal Ditertibkan, Tapi Bukan Digusur
-
Beko Ratakan Puluhan Bangunan Liar di Terminal Cibinong, Warung Miras Ilegal Ikut Digusur
-
Viral Aksi Koboi di Bogor: Todongkan Pistol ke Mantan Kades, 2 Pelaku Kini Dibekuk Polisi
-
Ancaman Banjir Kiriman Tak Berkesudahan, KLH Soroti Luka Lingkungan di Puncak Bogor
-
Era Perpeloncoan Berakhir! Disdik Bogor Ultimatum Sekolah: MPLS Wajib Menyenangkan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Luka Parah di Sekujur Tubuh Ungkap Kekejian Penganiayaan Ibu Tiri di Bojonggede
-
Pengakuan Keji Ibu Tiri, Siksa Anak 3 Hari Sampai Mati di Griya Citayam Bojonggede
-
Bocah 6 Tahun di Bojonggede Tewas Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Polisi Dalami Motif Kekejian Pelaku
-
Benarkah Beli Rokok Ilegal Bisa Dipenjara 5 Tahun? Cek Sanksi Berat untuk Konsumen dan Pedagang
-
Sengketa Lahan 'Panas' Meneror Dekat Rumah Presiden, 5 Tuntutan Warga Bogor Jadi Tamparan Keras BPN