SuaraBogor.id - Polemik kawin kontrak di Puncak Bogor kembali mencuat, meski saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor tengah membahas mengenai peraturan daerah (Perda) tersebut.
Kawin kontrak tak jarang menajadi polemik tersendiri di kalangan warga yang tinggal di wilayah Puncak Bogor.
Seseorang yang berprofesi menikahkan calon pengantin di Desa Cipayung, Kecamatang Megamendung, Kabupaten Bogor, Amil Syamsudin melontarkan pendapatnya terkait polemik kawin kontrak.
“Pada hakikatnya kawin kontrak itu, merusak makna pernikahan, sebab didalam pernikahan ada sifat ketenangan muncul kasih sayang,” katanya, kepada wartawan, Jumat (21/1/2022).
Baca Juga: Dalih Doakan Supaya Jadi Anak Pintar, Oknum Guru Ngaji 54 Tahun di Tenjolaya Bogor Cabuli 5 Muridnya
Lebih lanjut ia menjelaskan sangat tidak mendukung mengenai kawin kontrak tersebut. Apalagi jika hal itu ada di wilayahnya, jelas ia sangat menentang.
“Kan kawin kontrak terjadi dibatas oleh waktu, jadi itu jelas merusak makna, saya juga sangat tidak mendukung hal tersebut,” tambahnya.
Dia juga mengajak amil di wilayah Puncak untuk tidak akan pernah sekalipun menikahkan orang atau calon pengantin yang akan menjalankan kawin kontrak.
“Jelas saya tidak akan menikahkannya, saya akan menikahkan yang sesuai dengan syariat islam," tukasnya.
Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab AEON Mall Sentul City Bogor Kebakaran
Berita Terkait
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
-
Bawaslu Tegaskan Usut Video Viral Amplop Berisi Uang dari Calon Bupati Bogor
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bogor Jadi Sorotan, Zonasi PPDB Diskriminatif dan Picu Korupsi? Gibran Minta Ini ke Mendikdasmen
-
Prabowo Dipastikan Nyoblos di TPS 08 Bojongkoneng, Bakal Didampingi Langsung Pj Gubernur hingga Pj Bupati Bogor
-
Strategi Belanja Saat Promo 12.12 2024 Blibli, Bisa Dapat Untung Banyak
-
Cianjur Darurat Bencana, Pergerakan Tanah Paksa Ratusan Warga Tinggalkan Rumah
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Bogor Kerahkan 7.908 Pengawas TPS