SuaraBogor.id - Hujan badai yang terjadui di Kabupaten Bogor menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Bahkan, ada baliho roboh di Kota Bogor yang menimpa puluhan motor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor dan Kota Bogor menginformasikan, bahwa bencana alam yang terjadi pada sore tadi tidak menimbulkan korban jiwa.
Penata Penanggulangan Bencana Muda pada BPBD Kabupaten Bogor, M Adam mengatakan, di Kabupaten Bogor ada delapan bencana yang terjadi
Delapan bencana didominasi oleh peristiwa pohon tumbang yang terjadi sejak pukul 14.00 WIB hingga 16.30 WIB di Kecamatan Cibinong dan Kecamatan Sukaraja.
Baca Juga: Ajak Mahasiswa Menangkal Radikalisme, Gus Udin: Kita Harus Belajar dari Beberapa Negara Timur Tengah
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka. Tapi, ada beberapa akses jalan terganggu karena pohon tumbang menutupi badan jalan," ungkap , Senin (24/1/2022).
Adam menyebutkan peristiwa pohon tumbang paling banyak terjadi di Kecamatan Cibinong, yakni di Perumahan Bumi Sentosa, Jalan Raya Karadenan, Jalan Raya SKB, Kampung Setu Sela RT04/11 dan wilayah Kelurahan Cibinong RT03/03.
Sementara di Kecamatan Sukaraja, pohon tumbang terjadi di Desa Cijujung, Kapung Tegar Pilar RT05/10, Desa Cilebut Barat RT02/01, RT04/05 dan Desa Pasir Jambu, Jalan Raya Pasir Jambu.
"Semuanya pohon tumbang akibat angin kencang tadi. Saat ini tim sudah disebar ke lapangan untuk melakukan penanganan," kata Adam.
Sebelumnya, BPBD Kabupaten Bogor mencatat ada sebanyak 1.283 kejadian bencana selama tahun 2021 yang terjadi di 320 desa dan kelurahan di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Viral Detik-Detik Papan Reklame Raksasa Roboh Timpa Sejumlah Motor Akibat Hujan Badai
Menurutnya, dari total 1.283 bencana, tanah longsor menjadi kategori bencana alam yang paling banyak terjadi di Kabupaten Bogor sepanjang tahun 2021, yakni sebanyak 513 kejadian, disusul angin kencang sebanyak 449 bencana, dan 112 bencana banjir.
Sedikitnya ada 74.084 warga yang menjadi korban bencana dalam setahun di Kabupaten Bogor, dengan rincian 28 warga meninggal dunia, satu luka berat, tiga luka sedang, 15 luka ringan, dan 559 warga mengungsi.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma IM57+ Institute, KPK Turut Dampingi Penyidik yang Digugat Rp2,5 Miliar
-
Eks Anggota Bawaslu Penyuap Gugat Penyidik KPK, Ada Apa? Ini Kata KPK
-
KPK Yakin Hakim PN Bogor Tolak Gugatan Perdata Agustiani Tio terhadap Penyidik Rossa
-
Penyidik KPK Digugat Rp 2,5 Miliar oleh Mantan Terpidana Kasus Harun Masiku
-
5 Kolam Renang di Bogor Referensi Wisata Air untuk Liburan
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
Terkini
-
Bukan Sekadar Nama, Kisah di Balik Pemberian Nama Titiek Puspa oleh Bung Karno
-
Rumah di Bogor Ludes Saat Pemilik Hendak Merokok
-
Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare
-
Penampakan Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Bogor, dari Alat Cetak Hingga Bahan Baku
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor