SuaraBogor.id - Lahan pemakaman atau Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Cianjur kota, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat hampir penuh terpakai.
Saat ini Pemkab Cianjur tengah menargetkan lahan baru sudah terealisasi tahun 2023.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Cianjur, Cepi Rahmat Fadiana mengatakan saat ini kapasitas di TPU Cianjur, Sirnalaya 1, Sirnalaya 2 dan TPU Pasarean sudah terisi mendekati 100 persen.
“TPU Cianjur sudah hampir penuh, sehingga kami akan melakukan uji kelayakan lahan TPU baru di beberapa lokasi seperti di belakang kantor DPRD Cianjur, Desa Sukamaju, Cianjur, kawasan Jalan Lingkar Timur dan kawasan Kalimaya,” katanya.
Baca Juga: Viral, Oknum ASN di Cianjur Pukul Honorer, Kabid DLH: Kejadiannya di Kantor
Untuk pembukaan TPU baru itu, Pemkab Cianjur sudah menyiapkan anggaran kurang lebih Rp5 miliar, namun sebelumnya akan dilakukan uji kelayakan hingga tahapan pengadaan lahan, sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait.
Sementara warga mulai mengeluhkan sulitnya mendapatkan lahan untuk pemakaman di tiga TPU yang sudah disediakan pemerintah daerah. Bahkan sebagian besar menilai lahan yang tersedia di TPU Cianjur, sudah kritis dan harus segera dicarikan solusinya.
"Kami miris melihat area pemakaman yang sudah kritis, namun tetap dipaksakan, bahkan banyak pihak keluarga pasrah memakamkan anggota keluarga yang meninggal dunia dalam satu lubang seperti di TPU Sirnalaya 1 dan 2," kata tokoh warga Kelurahan Sayang-Cianjur, Irfan Muchdar.
Ia menjelaskan, banyak lahan yang dimiliki pemerintah daerah untuk dijadikan lahan TPU baru di Cianjur, agar krisis lahan pemakaman tidak dialami banyak keluarga saat hendak memakamkan anggota keluarga yang meninggal termasuk terpaksa memakamkan jenazah dalam satu liang lahat. [Antara]
Baca Juga: Komnas KIPI Ungkap Hasil Investigasi Kematian 2 Bocah di Jawa Barat Seusai Vaksinasi Covid-19
Berita Terkait
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Datangi The Nice Funtastic Park, Wisata Alam sekaligus Edukatif di Cianjur
-
Alasan Marissa Haque Ingin Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Ketimbang Pemakaman Keluarga
-
Asul-usul TPU Tanah Kusir, Tempat yang Diinginkan Marissa Haque Jadi Peristirahatan Terakhir
-
Marissa Haque Meninggal Mendadak, Keinginan Terakhirnya Diungkap Anak Ikang Fawzi: Aku Harus Apa?
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor