Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 25 Januari 2022 | 13:29 WIB
Pohon tumbang di Jalan Ciung, Kelurahan Tanahsareal, Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, Senin (24/1/2022) sore. [Antara/Linna Susanti]

SuaraBogor.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat ada 21 kejadian bencana yang melanda Kota Bogor pada hari Senin (24/1/2022) siang hingga malam. Setidaknya ada sembilan rumah warga, 31 unit motor, empat unit mobil, dan dua warung terdampak bencana alam.

Kalak BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas (Theo) mengatakan pada Senin pukul 14.30 WIB terjadi hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang mengguyur Kota Bogor terutama diwilayah Kecamatan Tanah Sareal, Kec. Bogor Barat dan Kec. Bogor Utara.

"Pusdalops BPBD Kota Bogor menerima beberapa laporan kejadian bencana alam dari pihak aparatur wilayah dan warga terdampak, total kejadian bencana alam yang telah di assesment oleh TRC-PB BPBD Kota Bogor: 21 kejadian 24 Januari 2022 kemarin," Kata Theo, Selasa(25/1/2022).

Theo menjelaskan beberapa rincian bencana alam terdapat 13 kejadian pohon tumbang, 1 kejadian dahan patah, 1 peristiwa kebakaran, 2 rumah ambruk dan 4 kejadian atap terbawa angin kejadian tersebut terpantau muali dari pukul 14.00 WIB hinggal 22.00 WIB.

Baca Juga: Pentingnya Lakukan Perawatan Aki Motor, Begini Caranya Agar Tetap Awet

"21 bencana alam yang terjadi di Kota Bogor antara lain terdiri dari 14 titik di Kecamatan Tanah Sareal, 6 titik di Kecamatan Bogor Barat, dan 1 titik Kecamatan Bogor Utara," Ucapnya.

Rincihan dampak atas peristiwa tersebut terdapat kerugian material diantaranya 9 rumah warga 31 unit sepeda motor, dan 4 unit mobil, 1 mobil pikap, 2 sedan, dan 1 mobil cargo yang mengalami kerusakan akibat bencana alam pada hari senin kemarin.

"Empat mobil dampak dari kejadian pohon tumbang sedangkan 30 unit motor dampak dari kejadian Reklame yang roboh di sebelah Delima Jaya, ada juga dua rumah, dua warung, satu pos sekuriti, pagar pembatas parkiran, dan lapak rongsokan yang terdampak atas kejadian tersebut," tuturnya.

Beberapa penanganan yang dilakukan setelah bencana alam terjadi seperti halnya mendirikan lahan ungsian untuk masyarakat yang terdampak kejadian rumah ambruk dan segera membersihkan pohon tumbang di Jalan Ahmad Yani yang dilakukan petugas Damkar Kota Bogor kemarin.

Saat ini Tim Pusdalops-PB dan TRC-PB BPBD Kota Bogor sedang melanjutkan pembersihan material akibat hujan di sertai angin kencang.

Baca Juga: Intip Koleksi Mobil Mewah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin, Termurah Cuma Rp90 Juta

Kontributor : Devina Maranti

Load More