SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten Bogor bersama unsur Forkopimda dan DPRD Kabupaten Bogor menggelar rapat secara tertutup soal sengketa lahan Sentul City di ruang rapat Sekretaris Daerah, Selasa (25/1/2022).
Pembahasan ini digelar secara tertutup karena masalah keamanan, guna menyelesaikan permasalahan sengketa lahan di kawasan Sentul City, Kecamatan Babakan Madang.
Rapat tertutup tersebut dihadiri Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanuddin, perwakilan DPRD Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor, AKBP Imanuddinman Imanuddin, Komite I DPD RI, Camat Babakan Madang, Cecep Imam Nagarasid, hingga Kepala Desa Bojong Koneng.
“Intinya, satu, agar permasalahan sengketa ini bisa dituntaskan. Jangan sampai mengganggu keamanan dan ketertiban, terutama untuk masyarakat setempat. Harus ada solusi,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanuddin, kepada wartawan.
Baca Juga: THM Menjamur di Kota Bogor, DPRD Kota Bogor Tampung Keluh Kesah Warga
Lanjutnya ia mengatakan, ada beberapa yang dibahas dalam agenda rapat tersebut, salah satunya meminta pihak Sentul City agar memperhatikan masyarakat sekitar.
“Terus juga Sentul (City) juga harus memperhatikan masyarakat setempat,” terangnya,” tambahnya.
Selain itu, anggota Komite I DPD RI, Eni Sumarni menambahkan, beberapa solusi terkait sengketa lahan antara Sentul City dan warga. Pertama, Sentul City harus mengutamakan warga setempat.
“Tadi ada beberapa ya, utamakan warga setempat. Kedua, mengidentifikasi mana warga pemilik lahan yang asli penduduk Sentul dan yang tidak. Khusus untuk yang dari luar Sentul yang bukan KTP Sentul, dibedakan mana yang hak milik dan mana yang tanah adat dan garapan,” ujarnya.
Eni membeberkan, salah satu penyebab sengketa lahan muncul adalah ada orang menyerobot tanah yang lama telantar tanpa akta kepemilikan.
Baca Juga: Ramai Soal Tempat Jin Buang Anak, Deddy Corbuzier Ikut Buka Suara: Jangan-jangan yang Bilang Itu..
“Iya, karena orang kan kalau lama ditelantarkan tuh kan suka diserobot orang bisa saja. Karena lamanya tidak segera di akta,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul
-
Pas Band Guncang Sirkuit Sentul saat Kampanye Akbar Rudy Susmanto
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada Bogor? Ini Kata Bawaslu
-
Soal Opsi TPS Darurat, Ini Kata Pemkab Bogor
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang
-
Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor