SuaraBogor.id - Tidak hanya dari aspek teknologi, kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) juga memegang peranan penting dalam menjawab tantangan bisnis di era disrupsi ini. Peningkatan kompetensi SDM ini terus didorong oleh BRI melalui program “Embrio” yang adalah corporate innovation lab BRI atas ide-ide inovasi pekerja BRI.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo mengatakan Embrio menjadi upaya BRI menggali potensi terbaik para Insan BRILian, sebutan akrab bagi karyawan BRI. Melalui program komprehensif ini, Indra berharap dapat muncul ide-ide ‘radikal’ dari InsanBRIlian yang dapat menjadi solusi untuk pertumbuhan bisnis BRI.
“Program ini (Embrio) sangat melengkapi ekosistem inovasi kita, dengan tidak hanya menciptakan ide-ide radikal yang dapat meningkatkan daya saing kita — tapi juga menumbuhkan budaya berinovasi di BRI dan memperkaya platform kita,” kata Indra.
Karyawan terpilih akan menjalani empat tahapan program Embrio. Tahapan pertama yang dilalui ialah identifikasi inovator. Tahap identifikasi inovator dilakukan dengan melakukan seleksi berdasarkan minat dan kemampuan karyawan, dengan self-assessment questionnaire yang mengukur self-awareness, risk tolerance, kreativitas dan passion tiap karyawan terhadap inovasi, lalu dilanjutkan dengan wawancara oleh management.
Baca Juga: BRI Salurkan Bantuan Pencegahan Stunting Anak Indonesia Dalam Peringatan Hari Gizi Nasional 2022
Terdapat delapan kriteria yang dijadikan dasar penilaian, antara lain customer centricity, innovation and creativity, decision making, critical thinking, networking, teamwork, business acumen, dan tolerance for stress. Dari ke delapan kriteria ini, customer centricity dan innovation and creativity menjadi prioritas dalam penilaian.
Kedua, pembentukan persona. Di tahapan ini, karyawan akan diklasifikan ke dalam tiga persona, yakni Product Champion (Hacker), Business Champion (Hustler), dan Customer Champion (Hipster). Nantinya, BRI akan menempatkan tim yang melibatkan setiap persona berbeda sebagai upaya optimalisasi ide produk.
Program ini kemudian dilanjutkan dengan pengembangan dan validasi ide inovasi yang viable secara teknis dan bisnis, namun tetap menyelesaikan permasalahan utama customer. Proses validasi ini dibagi menjadi 2 tahap: problem-solution fit dan product-market fit. Dalam proses ini, tim manajemen inovasi BRI memberikan coaching sesuai kebutuhan inovator, salah satunya bekerjasama dengan IT BRI untuk menyediakan bimbingan terkait security dan architecture, serta penggunaan teknologi eksisting maupun yang sedang berkembang.
Insan BRIlian kemudian ditantang untuk memvalidasi ide inovasi tersebut menjadi sebuah produk yang memiliki value added bagi BRI. Tim yang berhasil memvalidasi produk kemudian akan diberi kesempatan untuk melanjutkan dan mengelola produk inovasi barunya. Indra menambahkan, program ini diharapkan bisa menampung ide-ide kreatif dari berbagai unit kerja di BRI
“Diharapkan mereka dapat menanamkan pola pikir dan cara kerja yang lebih inovatif di BRI. Bagi tim yang tidak melanjutkan produk mereka, mereka berkesempatan menjadi “Innovation Champion” di unit kerja asal mereka di mana mereka juga dapat memperkuat budaya berinovasi di BRI,” terang Indra.
Baca Juga: Kutuk Keras Kejahatan Bank, BRI Terus Koordinasi dengan Pihak Berwajib
Selama mengikuti program ini, karyawan terpilih dapat mengalokasikan 60% waktunya untuk proses pengembangan inovasi dan 40% lainnya untuk pekerjaan di unit kerja masing-masing. Digital Lending Platform menjadi contoh nyata program hasil pembinaan program Embrio.
Digital Lending Platform tercatat berhasil mengalami pertumbuhan nasabah baru hingga 478% year on year (yoy). Sementara itu, total disbursement tumbuh hingga 621% yoy. Platform ini menyasar pelanggan toko online dan bekerjasama dengan beberapa brand di Indonesia.
Tidak hanya itu, Embrio juga berhasil menambahkan lima produk untuk aplikasi mobile banking BRI, seperti verifikasi pengguna baru dan sistem pembayaran, yang dapat meningkatkan customer experience dan kemudahan dalam penggunaan aplikasi bank.
Berita Terkait
-
Temukan Rekomendasi Salon hingga Restoran Terdekat dengan Sabrina BRI
-
BRI Perkuat Sinergi Perbankan Nasional lewat Treasury Banking Summit
-
Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend? Tanya Sabrina Aja
-
Top Up Voucher Game Pakai BRImo Jadi Lebih Cuan, Ada Cashback Real-Time!
-
BRI Tegaskan Komitmen Berkelanjutan, Skor ESG Perbankan Terbaik di Indonesia
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang
-
Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor
-
Pesta Bogor Hepi Sendi-Melli, Ribuan Relawan Siap Rebut Kemenangan di Pilkada
-
Inilah Kelebihan Samsung A35 dengan RAM 8 GB