SuaraBogor.id - Kasus pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru futsal di Kabupaten Bogor mendapat perhatian publik. Mengerikan mungkin, sebab guru tersebut diduga melakukan pelecehan kepada korban laki-laki atau sesama jenis.
Kekinian, sejumlah keluarga korban dugaan pelecehan seksual mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor.
Mereka mengadukan oknum guru cabul yang dilakukan oleh pelatih futsal juga eks Ketua AAFI Kabupaten Bogor, berinisial MN alias GJ.
Sekretaris KPAD Kabupaten Bogor Erwin Suryana mengatakan, ada beberapa pelatih futsal juga yang datang ke kantor sekretariat dan ada juga korban yang didampingi keluarga mereka masing-masing.
“Ada dari korban, kemudian dari pemilik akun, kemudian beberapa pelatih futsal datang, ada juga yang didampingi oleh keluarga masing-masing,” kata Erwin, mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Sabtu (5/2/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan, yang datang ke kantor sekretariat KPAD sempat dimintai keterangan terkait dugaan pelecehan seksual tersebut, tetapi masih belum tuntas.
“Kita mintakan keterangannya satu per satu. Hanya saja itu belum tuntas, karena si korban itu tadi diminta hadir di Polres Bogor,” tambahnya.
Erwin juga menjelaskan, dugaan kasus pelecehan seksual yang terjadi dan berdasarkan informasi yang didapat memang hampir terjadi semuanya di aplikasi pesan Whatsapp.
“Yakni berupa percakapan WA antara terduga pelaku dan para korban. Kita sudah menangkap bahwa ini kan semuanya melalui WA ya, chating-an WA antara pelaku dan para korban. Sebagian besar itu melalui chating-an. Kalau pun kontak langsung itu hanya satu orang kalau tidak salah,” ujarnya.
Baca Juga: Viral Oknum Guru Futsal di Bogor Cabuli Murid Laki-laki, Ketua KONI Minta Polisi Usut Tuntas
Sebelumnya diberitakan puluhan siswa laki-laki diduga menjadi korban pelecehan seks oleh seorang pelatih futsal yang juga Ketua AAFI Kabupaten Bogor, MN alias GJ. Korban diduga berasal dari beberapa sekolah dan klub futsal di wilayah Kabupaten Bogor.
Kabar itu pun viral di media sosial. Salah satunya melalui unggahan teman korban, GT. AAFI telah menonaktifkan pelaku dan polisi juga masih mengusut kasus tersebut.
Berita Terkait
-
Viral Oknum Guru Futsal di Bogor Cabuli Murid Laki-laki, Ketua KONI Minta Polisi Usut Tuntas
-
Ini 4 Cara Terhindar dari Rasa Malu Akibat Menyebarkan Hoaks di Grup WhatsApp Keluarga
-
Siapa Habib Yusuf Alkaf? Pemuka Agama yang Aktif di YouTube Diduga Melakukan Asusila ke Santriwati
-
Modus Beri Tumpangan, Sopir Truk di Banyuwangi Cabuli Anak di Bawah Umur
-
APBD Meranti Naik Sebesar Rp87 Miliar, Alokasi untuk Bantuan Guru dan Beasiswa S3
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ini 4 Rekomendasi Sepeda Anak Usia 3-6 Tahun di Bawah Rp1 Juta, Awet dan Melatih Motorik
-
Setelah Bebas, Napi Ini Justru Menolak Keluar Penjara: Alasannya Mengiris Hati
-
Back to School! 4 Rekomendasi Sepeda Sekolah Murah dan Nyaman, Mulai 1 Jutaan Aja
-
Kabupaten Bogor Jadi Kantong Kemiskinan Terbesar Se-Indonesia, Padahal Rumah Prabowo dan SBY
-
Warga Bogor Siap-Siap! RPH Kabupaten Bogor Naik Kelas, Jadi yang Pertama Berstandar Halal Penuh