SuaraBogor.id - Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur kembali menerepkan Pembelajaran secara daring disemua tingkatan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Kepala Disdikpora Himam Haris, mengatakan berdasarkan arahan dari Bupati Cianjur, pembelajaran kembali dilakukan secara daring untuk semua tingkatan untuk sekolah swasta atau negeri.
"Kebijakan tersebut diberlakukan, mengingat kasus Covid-19 di Cianjur saat ini kembali meninggakat, dan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran dan peningkatan kasus," katanya pada wartawan, Selasa (8/2/2022).
Pembelajaran secara daring tersebut dilakukan, kata dia, bukan karena ada murid yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun untuk mengantisipasi lonjakan kasus.
"Dalam mengoptimalkan kebijakan ini, Dinas bersama Satgas Covid-19 akan melakukan pengawasan ke lapangan," katanya.
Ia mengatakan, apabila terdapat sekolah yang belum dapat menggelar pembelajaran secara daring, pihaknya mengintruksikan untuk memberikan tugas kepada siswa agar tidak ada aktivitas.
"Kami akan arahkan bila ada sekolah yang belum dapat menggelar pembelajaran secara daring," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, Irvan Nur Fauzi menyebutkan, angkat kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 per Kamis (3/2/2022) tercatat ada sebanyak 37 orang, 16 orang diantaranya menjalani isolasi di Bumi Ciherang.
"Hingga saat ini telah mencapai sebanyak 37 orang terkonfirmasi positif Covid-19, namun belum dipastikan terkena varian Omicron," katanya.
Baca Juga: Viral, Pria Ini Curi Kotak Amal Musala Darussalam Bogor, Aksinya Terekam Kamera CCTV
"Dari sebanyak 37 orang yang dinyatakan terkonfirmasi itu sudah kami kirimkan sampelnya ke Labkesda Jabar, oleh karena itu kita masih menunggu hasilnya selama satu minggu," katanya.
Ia mengatakan, sebanyak 37 orang tersebut, 16 diantaranya tengah menjalani isolasi di Bumi Ciherang. Sedangkan beberapa di antaranya menjalani isolasi di rumah masing-masing.
"Hampir setiap harinya bertambah, terakhir ada 16 orang dinyatakan positif, Kami melakukan seleksi, kalaupun memang memungkinkan bisa isolasi di rumah, bisa di rumah. Tapi jika tidak memungkinkan kita membuka isolasi terpusat di Bumi Ciherang," ucapnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Bogor memberlakukan pembelajaran secara daring, imbas kasus Covid-19 meningkat.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Viral, Pria Ini Curi Kotak Amal Musala Darussalam Bogor, Aksinya Terekam Kamera CCTV
-
Sebut Jakarta Terapkan PPKM Level 3 Bukan karena Covid-19 Melonjak, Wagub DKI Beberkan Kekurangannya
-
Kasus Covid-19 di Batam Terus Naik, tapi Sekolah Masih Terapkan PTM
-
Langgar Aturan, 17 Lapak PKL di Depan Plaza Jambu Dua Kota Bogor Dibongkar Satpol PP
-
Kasus Covid-19 di Karawang Tembus Angka 503 Kasus, Cellica Nurrachadiana Minta Camat dan Kapus Percepat Vaksinasi Anak
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ada Keripik Pisang di Tumpukan Ganja yang Dibakar Kejari Bogor, Ternyata Ini Isinya!
-
Penampakan Pemusnahan Barang Bukti di Kejari Bogor: Sabu Diblender, Sajam Dipotong Mesin
-
BRI Imbau Kewaspadaan Penipuan, Bagikan Tips Aman Bertransaksi Selama Libur Nataru
-
Jangan Salah Pilih Lokasi! Cek Jadwal Kemeriahan Malam Tahun Baru 2026 di Kabupaten Bogor
-
Siap-Siap Macet Total? Pemkab Bogor Prediksi Jutaan Wisatawan Serbu Puncak di Malam Tahun Baru