Kasus Pelecehan Seksual Pelatih Futsal GJ Terkuak, Dinsos Bogor Minta Masyarakat Berani Bersuara

SuaraBogor.id - Pelatih futsal berinisial GJ berhasil diamankan di kediamannya Perumahan Metland Cileungsi Cluster Mawar blok DKB, Desa Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada hari Kamis (3/2).

GJ merupakan pelatih futsal yang diduga menjadi pelaku pencabulan terhadap puluhan siswa. Korbannya tidak hanya dari satu sekolah, namun beberapa sekolah di Kabupaten Bogor.

Aksi GJ ini menjadi viral setelah seorang siswa kelas 12 berinisial G yang telah berani menyuarakan kejahatan pelecehan seksual lewat sosial media.

Pihak Bogor Gercep yang berada di bawah naungan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor akan mendampingi G secara penuh di kasus ini hingga tuntas.

Baca Juga: Kejari Palembang Siapkan 3 Orang JPU untuk Tangani Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Kampus Unsri

“Bogor Gercep mendampingi secara penuh sampai kasus ini selesai,” kata Kuasa Hukum Bogor Gercep Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Deni Firmansyah. Pada Selasa (8/2/2022).

Pihak Bogor Gercep menyebut pada kasus ini siswa G hadir dan turut serta terlibat bukan sebagai korban melainkan pelapor yang perlu dilindungi setelah menyuarakan kasus GJ.

“Bogor Gercep akan mendampingi pelapor sampai pelaku ditangkap dapat hukuman sejera-jeranya. G sebagai pelapor bukan korban. Korban itu harus kita lindungi,” jelasnya.

Bogor Gercep pun menghimbau untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bogor yang mengalami hal serupa dan memerlukan pendampingan, bisa menghubungin pihak mereka.

“Bagi teman-teman yang ada di Kabupaten Bogor yang mengalami kasus pelecehan seksual atau serupa bisa langsung menghubungi Bogor Gercep karena kami juga akan berkomitmen menangkap semua predator yang berbahaya ini,” ucap Deni.

Baca Juga: Dua Dosen Unsri Tersangka Kasus Pelecehan Dilimpahkan ke Kejari Palembang, Kasi Intel Budi Mulia Ungkap Ini Alasannya

Pada awal 2022 terdapat beberapa kasus pelecehan seksual di Kabupaten Bogor, Dinsos mengaku selama ini telah terjun langsung mendampingi para korban guna menyelamatkan para korban.