SuaraBogor.id - Berbagai cara dilakukan untuk menarik minat anak-anak untuk divaksin, seperti yang dilakukan di Gunung Putri. Polsek, koramil hingga pihak kecamatan menggandeng robot Transformer untuk menghibur anak-anak yang divaksin.
Robot-robot tersebut dihadirkan saat vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDK BPK Penabur Kota Wisata, Gunung Putri Bogor, Rabu (9/2/2022).
Kapolsek Gunung Putri, Kompol Andry Fran Ferdyawan mengatakan, robot-robot tersebut dihadirkan agar para siswa terhibur dan tak takut untuk divaksin. Pihaknya menargetkan 600 anak divaksin dalam kegiatan ini.
"Robot ini inisiasi Polsek Gunung Putri dan pihak sekolah untuk menarik minat anak-anak sehingga mau divaksin. Robot ini menjadi hiburan juga sehingga mereka tidak takut. Syukur anak-anak senang dengan kehadiran robot ini," ujar Andry.
Baca Juga: Hollywings Bogor Resmi Dibuka, Bima Arya Minta Tidak Ada Alkohol di Atas Lima Persen
Menurutnya, capaian vaksinasi anak di Gunung Putri sudah mencapai 95 persen atau 25 ribu suntikan untuk dosis pertama. Sementara dosis kedua baru dimulai sejak 8 Februari kemarin.
"Kita akan selesaikan target ini secepat mungkin. Kami yakin bisa selesai cepat dengan sinergi dari berbagai pihak," ungkapnya.
Selain vaksinasi anak, para guru dan staff sekolah juga mengikuti vaksinasi booster dalam vaksinasi kali ini.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SDK BPK Penabur Kota Wisata, Djanurida Surjawati menyampaikan terima kasih kepada Polsek dan pihak Kecamatan Gunung Putri yang sudah membantu memfasilitasi vaksinasi anak ini. Terlebih, kehadiran robot-robot cukup menghibur anak-anak yang ikut divaksin.
"Ini kerjasama yang baik, anak-anak jadi tidak takut divaksin. Kami berharap setelah vaksinasi anak ini semua siswa memiliki herd immunity dan pembelajaran tatap muka dapat dilakukan kembali," tandasnya.
Baca Juga: Ditolak Wali Murid, Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Solok Selatan Berjalan Lambat
Berita Terkait
-
Bukan Cuma IM57+ Institute, KPK Turut Dampingi Penyidik yang Digugat Rp2,5 Miliar
-
Eks Anggota Bawaslu Penyuap Gugat Penyidik KPK, Ada Apa? Ini Kata KPK
-
KPK Yakin Hakim PN Bogor Tolak Gugatan Perdata Agustiani Tio terhadap Penyidik Rossa
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Penyidik KPK Digugat Rp 2,5 Miliar oleh Mantan Terpidana Kasus Harun Masiku
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Dampak Gempa Bogor Semalam, Plafon Ambruk Hingga Dinding Retak di Belasan Rumah Warga
-
Gempa Dangkal M 4,1 Guncang Bogor Semalam, BMKG Sebut Ini Penyebabnya
-
Pabrik Uang Palsu di Bogor Beroperasi Setengah Tahun
-
Bukan Sekadar Nama, Kisah di Balik Pemberian Nama Titiek Puspa oleh Bung Karno
-
Rumah di Bogor Ludes Saat Pemilik Hendak Merokok