SuaraBogor.id - Belangangan ini publik dihebohkan polemik soal tuhan bukan orang arab. Kekinian, pegiat media sosial memberikan jawaban soal pernyataan Ustaz Adi Hidayat.
Hal tersebut ditanggapi Eko Kuntadhi melalui akun Twitter pribadinya.
Menurut Eko Kuntadhi, pernyataan yang dilontarkan Ustaz Adi Hidayah atau UAH merupakan peetanyaan yang salah.
“Bikin pertanyaan aja salah. Kalau pertanyaannya salah, gak akan ada jawaban yang benar,” ujar Eko Kuntadhi, mengutip dari Terkini -jaringan Suara.com, Kamis (10/2/2022).
Untuk diketahui, Ustad Adi Hidayat atau yang bisa disapa UAH sempat menanggapi pernyataan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan pemikir Islam Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) yang menyebut Tuhan bukanlah orang Arab.
Menurut UAH, ada logika berpikir yang salah dari pernyataan tersebut. Karena itu, UAH kemudia bertanya, jika Tuhan bukan orang Arab, lantas Tuhan orang mana?
“Sekarang kita baca dengan nalar dulu. Ini bisa kita uji dengan pertanyaan. Jadi, menguji benarnya pernyataan salah satunya dalah ilmu logika dengan pertanyaan,” ujar UAH.
“Salah satu contohnya Anda mengutip pernyataan Tuhan bukan orang Arab, lantas orang mana? Bisa terjawab gak?” sambungnya.
Menurutnya, jika pertanyaan tersebut tak bisa dijawab, berarti apa yang disampaikan Dudung dan Cak Nun sejatinya tidak benar.
“Kalau itu melahirkan kebingungan, maka pernyataan yang dibangun rapuh, karena sifat akan itu mengejar hingga bisa ditangkap dengan nalar dianggap sebagai kewajaran dan dengan kewajaran itu ditransformasikan kepada jalan pikiran kita dan membimbing ekspresi tubuh kita untuk bersikap,” tegasnya.
UAH menegaskan, karena dengan batu uji pertanyaan tersebut membuat pernyataan menjadi rapuh. Maka, pernyataan tersebut mengandung premis yang rapuh.
“Premis yang pertama dibangun itu keliru ketika digabungkan. Tuhan itu memang bukan orang. Tuhan itu harus lepas dari nilai keorangan, kemudian memang tidak ada kaitannya dengan etnis,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Jenderal Dudung Dilaporkan Gara-gara Tuhan Bukan Orang Arab, MUI: Doa Bisa Pakai Bahasa Daerah Masing-Masing
-
Klarifikasi Natasha Wilona soal Heboh Masuk Islam Dibimbing Gus Miftah
-
Polemik "Tuhan Bukan Orang Arab", Gun Romli Anggap Respons Ustaz Adi Hidayat Cermin Kebodohan
-
Ustadz Muhammad Adnan Arsal: Islam Dengan Kristen Kini Sudah Hidup Damai dan Sejahtera
-
Fakta di Balik Kabar Sultan Bilang Covid-19 Sandiwara, Densus 88 Sita Buku Syiah di Bantul
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bentuk Raperda Baru, DPRD Kota Bogor Dukung Capaian RPJMD 2025 - 2030
-
Rudy Susmanto Lantik Ribuan PPPK: Momen Haru Suradi, Penjaga Sekolah yang 20 Tahun Berjuang
-
Bukan Sehat, Puluhan Siswa di Bogor 'Tumbang' Usai Santap Makanan Bergizi Gratis
-
Ritual 'Paniisan' Gagal! Pembunuh Berdarah Dingin Justru Diciduk Polisi di Makam Keramat Ciamis
-
Fakta Mengejutkan! Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3 Tinggalkan Surat Pilu: Maafkan Ira