Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 11 Februari 2022 | 07:37 WIB
Pemain FC Twente Mees Hilgers (kiri). [Tangpakan layar Instagram/@MeesHilgers]

SuaraBogor.id - PSSI menggelar pertemuan dengan Menpora Zainudin Amali membahas proyek naturalisasi pemain, Kamis (10/2/2022). Hasilnya, cuma dua nama yang akan diajukan untuk dinaturalisasi, yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Sebelumnya ada empat nama selain Sandy Walsh dan Jordi Amat, yakni Mees Hilgers dan Kevin Diks.

"Sandy Walsh dan Jordi Amat. Jadi dua itu sudah kita tanyakan ke Shin Tae-yong. Jadi kebutuhannya itu selain ada keturunan dan secara teknis ada main di Eropa, ini masih ada harapan untuk ke depan," kata Amali usai pertemuan.

Sandy Walsh. (Instagram/sandywalsh)

Tidak dijelaskan secara detail mengapa Mees Hilgers dan Kevin Diks belum diproses. Menurutnya, sampai saat ini baru dua yang akan maju ke tahap berikutnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Kurang Fit dan Kondisi Timnas Indonesia Buruk Jelang Piala AFF U-23 2022, Ketum PSSI Cemas

"Memang ada beberapa nama yang dinominasikan. Pertimbangan pertama mereka berdarah Indonesia dari kakek atau nenek," tegas Amali.

"Nah dari situ diliat siapa yang mau, belum tentu juga mereka mau walaupun berdarah Indonesia," ungkapnya.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ditemui di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (10/2/2022). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Shin Tae-yong mengatakan, alasan dirinya ngebet menaturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat adalah karena kualitas yang diyakini berpotensi mengangkat prestasi tim nasional.

"Saya rekomendasikan pemain tersebut karena masing-masing mereka punya kans menjadi pemain utama dan performanya sangat bagus dan luar biasa," ujar Shin Tae-yong.

"Secara pribadi saya merasa mereka akan sangat membantu Timnas Indonesia dan sepak bola Indonesia juga," pungkasnya.

Baca Juga: Tak Dapat Izin Orang Tua, Mees Hilgers dan Kevin Diks Batal Dinaturalisasi Jadi WNI

Load More