Wal-‘iyadzubillah... Intinya beliau sangat memberikan peringatan keras, jangan sampai di antara kita melakukan tindakan yang sembrono menyampaikan hadits yang tidak pernah disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Jama’ah yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta’ala,
Keberadaan media sosial memudahkan bagi orang untuk menyampaikan berita dusta seperti ini. Baik berita dusta atas nama Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, maupun berita dusta antar sesama manusia. Dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah bermimpi, dan kita tahu mimpi seorang Nabi adalah wahyu. Dalam mimpinya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melihat berbagai macam kejadian-kejadian aneh yang itu bentuknya adalah hukuman. Salah satu di antara yang dilihat oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
“Ada orang yang dirobek pipinya, kemudian wajahnya dipotong dari depan ke belakang dengan menggunakan gancu, dari matanya samping kanan dan samping kiri. Kemudian setelah selesai dirobek, wajahnya dikembalikan ulang lalu dia dirobek lagi dan begitu seterusnya, diulang terus sampai terjadi kiamat.”
Baca Juga: Apa Doa di Antara Dua Khutbah Jumat? Ini Jawaban Buya Yahya
Dan ini adalah kejadian adzab di alam kubur. Kemudian Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bertanya kepada malaikat tentang siapa orang yang mendapatkan hukuman semacam ini? Malaikat mengatakan:
“Dia adalah orang yang keluar dari rumahnya kemudian dia membuat satu kedustaan lalu tersebar di seluruh permukaan bumi.”
Dan betapa mudahnya seperti ini kita lakukan dizaman sekarang. Orang mengupload sesuatu yang dusta di Facebook, atau di medsos, atau di sebuah grup, kemudian disebarkan oleh anggota grup yang lain ke grup yang sebelahnya, dan begitu seterusnya hingga tersebarlah kedustaan itu. Maka kedustaan itu tersebar ke seluruh penjuru dunia.
Wal-‘iyadzubillah... Hati-hati jamaah, ini peringatan bagi diri saya pribadi dan kaum muslimin seluruhnya. Betapa mudahnya orang menyebarkan kedustaan di zaman sekarang. Yang jika sampai itu tersebar kemana-mana mendapatkan ancaman sebagaimana disebutkan dalam hadits ini dan hadisnya riwayat Bukhari.
Karena itu, kita berusaha untuk menjaga diri, jangan sampai menyampaikan kabar/berita dusta, disebarkan kemana-mana, apalagi dusta atas nama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Khutbah kedua: Bahaya Su’udzon
Berita Terkait
-
Apa Keutamaan Puasa Syawal? Puasa Sunah Jauhkan Diri dari Api Neraka, Ini Sabda Rasullah SAW!
-
Ivan Gunawan Akui Tak Pernah Salat Jumat Selama 43 Tahun Jadi Muslim, Netizen Ingatkan Dosa Besar
-
Contoh Khutbah Jumat Menyentuh Hati Sebelum Idul Fitri: Persiapan Sambut Kemenangan
-
Ramadan Penuh Berkah, Tapi Jangan Sampai Terjebak Hadis Palsu Ini
-
Contoh Materi Khutbah Jumat Singkat Bulan Ramadhan 2025
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga
-
Pesan Menohok Bupati Bogor untuk 3.676 ASN dan PPPK Baru: Jaga Marwah, Haramkan KKN!