Salah satu di antara karakter masyarakat yang banyak berdusta adalah diwarnai dengan banyaknya uang sogok, suap, tips dan aneka uang haram yang lainnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala ceritakan dalam Al-Qur’an, pengalaman yang dialami oleh kelompok dimasa silam yang dilaknat oleh Allah, yaitu orang Yahudi. Allah menyebutkan di surat Al-Maidah ayat 42, karakter Yahudi:
“Mereka senang mendengarkan kedustaan, dan suka memakan uang sogok.” (QS. Al-Ma’idah[5]: 42)
Dan Anda bisa saksikan, betapa sesuainya apa yang Allah sampaikan ini dengan realita yang ada di tengah masyarakat. Yang namanya sogok itu tidak mungkin tidak diiringi dengan kedustaan. Yang namanya uang haram di instansi manapun tidak mungkin tidak diiringi dengan kedustaan. Ada nota kosong, ada perjalanan dinas palsu, ada anggaran palsu, ada A, B, C yang itu semuanya adalah uang haram yang disebar di berbagai macam instansi. Dan pasti akan diiringi dengan kedustaan.
Mereka suka mendengarkan kedustaan dan dusta menjadi konsumsi biasa, sudah tidak malu lagi untuk disampaikan. Laporan palsu, yang tanda tangan tahu, yang stempel tahu, yang menerima juga tahu, semuanya tahu, satu kantor tahu, siapa yang tidak mau menerima maka dia akan dimutasi. Kenapa demikian? Yaitu agar nanti mereka bisa bagi-bagi duit.
Baca Juga: Apa Doa di Antara Dua Khutbah Jumat? Ini Jawaban Buya Yahya
Sampai ada satu anggota dalam sebuah instansi tersebut, ada satu karyawan instansi yang dia tidak mau menerima seperti ini, apa nasibnya? Pasti dia akan diputus. Bahkan -jama’ah yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta’ala- dalam instansi pendidikan yang kita anggap itu adalah standar idealisme di tengah masyarakat kita, terkadang melesat di bagian ini.
Beberapa kawan dia seorang vendor yang menang dalam kontrak, ketika pemerintah mau melakukan uji materi, ini sebuah konkrit, misalnya ada beton yang harus diuji di kampus-kampus A dan kampus B, ditawarkan di awal, “Bapak mau hasil A, B, atau C,” ada pilihan hasil sebelum diuji. Tapi jelas tentu ada bayarannya.
Subhanallah, ini dunia kampus. Kalau yang sudah dipercaya saja seperti ini kondisinya, berbagai macam sogok terjadi dimana-mana, maka bagaimana mungkin kita bisa memperbaiki masyarakat ini? Maka betul apa kata Allah:
“Di tengah masyarakat yang mereka senang mendengarkan kedustaan, disaat yang sama mereka senang dengan sogokan.”
Dan itulah realita yang ada di negara kita barangkali.
Karena itu jama’ah yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta’ala, kita membersihkan tradisi dusta, disaat yang sama adalah perjuangan untuk membersihkan tradisi uang haram yang ada di instansi pemerintahan maupun swasta.
Berita Terkait
-
Apa Keutamaan Puasa Syawal? Puasa Sunah Jauhkan Diri dari Api Neraka, Ini Sabda Rasullah SAW!
-
Ivan Gunawan Akui Tak Pernah Salat Jumat Selama 43 Tahun Jadi Muslim, Netizen Ingatkan Dosa Besar
-
Contoh Khutbah Jumat Menyentuh Hati Sebelum Idul Fitri: Persiapan Sambut Kemenangan
-
Ramadan Penuh Berkah, Tapi Jangan Sampai Terjebak Hadis Palsu Ini
-
Contoh Materi Khutbah Jumat Singkat Bulan Ramadhan 2025
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga
-
Pesan Menohok Bupati Bogor untuk 3.676 ASN dan PPPK Baru: Jaga Marwah, Haramkan KKN!