SuaraBogor.id - Bulan Safar adalah bulan kedua setelah Muharram dalam kalender Hijriyah. Amalan di bulan Safar sudah sepatutnya kita lakukan untuk mendapatkan ridha Allah.
Sayang, banyak yang menilai bahwa bulan Safar adalah bulan kesialan yang diyakini penuh bencana, musibah, kenahasan, dan sebagainya.
Hal itu membuat mereka melakukan amalan-amalan tertentu guna menghindari bala tersebut misal membuat kenduri, berpuasa, mandi safar dan kegiatan lain yang mendekati syirik.
Padahal, bulan Safar tetaplah seperti bulan-bulan lainnya. Semua bulan itu sama dan tidak memiliki keburukan.
Baca Juga: Peroleh Pahala Lebih, Berikut 5 Amalan Bulan Safar yang Bisa Dilakukan oleh Umat Muslim
Jikapun terdapat musibah maka itu adalah ujian dari Allah sebagaimana dipaparkan dalam Alquran. Berikut ini sejumlah amalan bulan Safar yang bisa kita lakukan untuk memperoleh keutamaan dan pahala dari bulan tersebut.
1. Salat Berjamaah di Masjid
Dari Abu Umamah, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Barang siapa yang keluar dalam keadaan suci, menuju masjid untuk melaksanakan salat jamaah, maka pahalanya seperti pahala seperti orang yang sedang haji dalam keadaan ihram.” (HR. Abu Dawud)
Keistimewaan melaksanakan salat berjamaah di masjid adalah salah satunya mendapatkan pahala 27 kali lipat dibandingkan salat sendirian.
Baca Juga: Bacaan Doa Bulan Safar, Termasuk Doa Perjalanan di Bulan Tersebut
2. Membaca Alquran
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka dia mendapat satu pahala kebaikan. Dan setiap satu pahala itu dilipatkan menjadi 10 kali.” (HR. At Tirmidzi dan At Thabrani)
Bagi mereka yang suka membaca Alquran, banyak sekali manfaat membaca Alquran terutama untuk mengetahui ayat Alquran tentang tanggung jawab, juga mengetahui apa saja ayat Alquran tentang cinta.
3. Puasa Ayyamul Bidh
Amalan puasa lain yang bisa ditingkatkan di bulan Safar adalah puasa tiga hari pada pertengahan bulan. Puasa ini dikenal sebagai ayyamul bidh.
Seperti anjuran Nabi Muhammad, puasa ayyamul bidh harus selalu dirutinkan setiap bulannya. Puasa ayyamul bidh disebut juga dengan puasa hari-hari putih.
Anjuran untuk berpuasa hari-hari putih tersebut dijelaskan langsung oleh Rasulullah:
“Rasulullah biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriah). Dan beliau bersabda, "Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun." (HR. Abu Daud)
4. Perbanyak Berdzikir
Salah satu keutamaan berdzikir adalah memperberat timbangan di akhirat, mendatangkan pahala, dan dicintai Allah.
“Aku membaca subhaanallah wal hamdulillah walaailaaha illallahu wallahu akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah dan Allah Maha Besar). Bacaan itu lebih aku sukai daripada mendapat kekayaan sebanyak apa yang di bawah sinar matahari.” (HR.Muslim).
“Ada dua kalimat yang dicintai oleh Allah, ringan di lisan dan berat di timbangan: (yaitu bacaan) subhaanallah wabihamdihi subhaanallahil adzim.” (HR Bukhari)
Selain itu juga melalui riwayat hadits di bawah ini:
“Barangsiapa di waktu pagi dan sore membaca: subahanallah wa bihamdihi seratus kali maka tidak ada seorang pun yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala yang lebih baik dari pahala yang dia bawa, kecuali orang yang membaca seperti yang dia baca atau lebih banyak.” (HR. Muslim)
5. Salat Dhuha
Salat Dhuha adalah ibadah di pagi hari yang akan melancarkan rejeki. Dalam hadits diriwayatkan,
“Di dalam tubuh manusia terdapat tiga ratus enam puluh sendi, yang seluruhnya harus dikeluarkan sedekahnya. Mereka (para sahabat) bertanya, “Siapakah yang mampu melakukan itu wahai Nabiyullah?” Beliau menjawab, “Engkau membersihkan dahak yang ada di dalam masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan adalah sedekah. Maka jika engkau tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu), maka dua raka’at Dhuha sudah mencukupimu.” (HR. Abu Dawud).
6. Mengajak Pada Kebaikan
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barang siapa yang mengajak kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barang siapa yang mengajak orang lain untuk melakukan kesesatan dan maksiat maka dia mendapat dosa sebagaimana dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.” (HR. Muslim)
7. Bersedekah
Keutamaan bersedekah dalam Islam sangatlah banyak. Bersedekah tidak harus mengeluarkan harta berlimpah. Yang terpenting niatnya.
“Tidak seorangpun yang menyedekahkan hartanya yang halal dimana Allah menerimanya dengan kanan-Nya (dengan baik), walaupun sedekahnya itu hanya sebutir kurma. Maka kurma tersebut akan bertambah besar di tangan Allah Yang Maha Pengasih, sehingga menjadi lebih besar daripada gunung. Demikian Allah memelihara sedekahmu, sebagaimana halnya kamu memelihara anak kambing dan unta (semakin hari semakin besar).” (HR. Muslim)
Itulah sejumlah amalan bulan Safar yang bisa kita perbanya agar bisa mendapat ridha Allah.
Kontributor : Alan Aliarcham
Berita Terkait
-
Asal-Usul dan Sejarah Rebo Wekasan: Tradisi Tolak Bala di Rabu Terakhir Bulan Safar
-
Amalan Rabu Wekasan, Menolak Bala dengan Doa di Hari Rabu Terakhir Bulan Safar
-
Apa Itu Rabu Wekasan? Catat Tanggalnya dan Jangan Lupa Lakukan Amalannya
-
Lengkap dengan Latin dan Terjemahan, Ini Bacaan Doa Bulan Safar
-
Lirik Sholawat Bulan Safar untuk Tolak Bala dan Cara Mengamalkannya
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Debat Perdana Pilwalkot Bogor, Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa: Banyak Masalah yang Belum Terselesaikan
-
Pj Bupati Bachril Bakri Gaspol Wujudkan Asta Cita di Bogor
-
Pemkab Bogor Luncurkan Sistem "Si Aktif Bogor" untuk Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan
-
Diduga Ketahuan Selingkuh, Candra Kusuma Langsung Datang ke Istri Pertama di Surabaya
-
Mau Ikut BRI Fellowship Journalism 2025 yang Didukung Penuh Dewan Pers? Cek Syaratnya!