Tata Cara Sholat Istikharah: Berapa Rakaat dan Kapan Waktu yang Tepat?

SuaraBogor.id - Berikut ini tata cara sholat Istikharah. Sholat Istikharah merupakan sholat sunnah memohon petunjuk pada Allah.

Biasanya sholat ini dilakukan saat seorang hamba tengah dihadapkan dengan suatu pilihan atau tengah bimbang untuk mengambil keputusan. Untuk melaksanakan Sholat Istikharah, jangan lupa untuk bersuci dengan berwudhu, lalu sholat dua rakaat, dan lafalkan kata-kata permohonan.

Dikutip dari AyoCirebon, dalam menjalankan Sholat Istikharah dijelaskan perkara kapan waktu pelaksanaan sholat tersebut. Sholat istikharah tidak bisa dilakukan sewaktu-waktu.

Karena hakikat dari sholat ini adalah ibadah sunah yang mana Nabi telah melarang untuk melakukan rangkaian ibadah sholat sunah di waktu terlarang.

Baca Juga: Dorce Dimakamkan sebagai Lelaki, Tata Cara Sholat Jenazah Lelaki Menurut Hukum Islam

Ulama dari mazhab Syafii berpendapat bahwa mengerjakan Sholat Istikharah boleh dilakukan kapanpun asalkan tempat untuk mengerjakannya ada di Masjid Al-Haram.

Sedangkan ulama Syafiiiyah lainnya mengatakan bahwa Sholat Istikharah bisa dilakukan kapanpun tanpa ada batasan waktunya. Mereka beralasan bahwa sholat ini dianggap sebagai shalat szawat asbab (yang mempunyai sebab) sehingga boleh dilakukan kapanpun.

Dari Jabir bin Abdillah dia bercerita Nabi Muhammad SAW mengajari para sahabat melakukan Sholat Istikharah dalam segala urusan, sama seperti dia akan mengajari mereka ayat-ayat Alquran.

Beliau bersabda, "Jika hendak mengambil keputusan, sholat dua rakaat, di luar sholat wajib, lalu ucapkan, 'Ya Allah! sesungguhnya aku memohon petunjuk kepada-Mu dengan ilmu-Mu, memohon ketetapan dengan kekuasaan-Mu, dan aku memohon karunia-Mu yang agung. Karena sesungguhnya Engkau berkuasa, dan aku tidak. Engkau mengetahui, dan sedang aku tidak. Engkau mengetahui yang tersembunyi.

Ya Allah, jika Engkau tahu bahwa keputusan ini baik untukku dalam agama, kehidupan, dan akhirat, maka permudahlah bagiku, wujudkan, dan berkati aku melaluinya.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Tahajud dan Witir Beserta Hukumnya

Dan jika Engkau mengetahui bahwa keputusan ini buruk bagiku dalam agama, kehidupan, dan akhirat, maka jauhkan urusan itu dariku dan jauhkan aku darinya, maka tetapkanlah kebaikan untuk aku di mana pun itu berada, dan jadikanlah aku orang yang ridha," (HR Al-Bukhari).