SuaraBogor.id - Dokter spesialis paru Fathiyah Isbaniah menyatakan tidak setuju dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan soal warga yang diperbolehkan jalan-jalan jika sudah mendapat vaksin booster.
Dokter Fathiyah Isbaniah menjelaskan bahwa tidak semua orang memiliki tingkat imunitas bagus. Menurutnya, meski sudah divaksin, sulit menduga derajat resiko untuk penularan virus.
"Saya tidak setuju, karena tidak tahu imunitas orang bagaimana, walau sudah divaksinasi, kita tidak tahu derajat risikonya terhadap virus tersebut, apalah terkena yang lemah atau bagaimana, kita tidak tahu," ujar dr Fathiyah, dikutip dari Wartaekonomi--Jaringan Suara.com, Jumat (18/2).
Selain itu menurut dokter Fathiyah, Indonesia belum memasuki puncak gelombang ketiga. Ia pun meminta warga untuk memilih berada di dalam rumah dibanding jalan-jalan.
"Kalau dibilang gelombang tiga sudah dilewati, belum ya. Untuk katakan sudah melewati itu menurut saya tidak benar. Kita perlu data epidemologik untuk bisa katakan hal itu," kata dr Fathiyah yang juga ketua Divisi Infeksi di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur.
"Kalau angka terus meningkat, angka kematian juga terus meningkat. Kalau masih gini, tetap di rumah saja," tambah dokter Fathiyah.
Sebelumnya, Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa warga dipersilahkan jalan-jalan ke luar rumah jika sudah divaksin.
"Kalau sudah divaksin dua kali apalagi sudah booster, dengan prokes yang ketat, silakan saja jalan-jalan ke mana, masuk ke mal segal macem. Gunakan Pedulilindungi dan seterusnya," kata Luhut pada 14 Februari 2022.
"Kemudian sekali-kali PCR atau antigen untuk memeriksa kalau ada simptom (gejala) di dirinya," ucapnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meroket Hingga 339.110 Dalam Sepekan, Nakes Indonesia Siap?
Menurutnya, warga tidak perlu khawatir berlebihan karena data pasien Covid-19 yang memerlukan perawatan di rumah sakit masih sedikit dan jumlah pasien yang meninggal tidak sebanyak lonjakan delta tahun lalu.
"Jangan melihat ini ratusan (meninggal), sepertinya besar kali, tidak ada, anda bisa lihat rumah sakit, juga tidak ada kekhawatiran yang berlebihan," tegas Luhut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
Terkini
-
Tak Perlu Mahal untuk Sehat: 5 Spot Olahraga Publik Favorit di Bogor, dari Sempur hingga Alun-Alun
-
Jaga Spirit Perjuangan, PCNU Bogor Gelar Ziarah dan Istighosah di Makam Para Pendiri NU
-
Identitas Korban Mayat Tanpa Kepala di Kalibata Mengemuka, Diduga Pegawai Kemendagri
-
Ketua DPRD Bogor Kaget Konflik PT Sinde dan Warga Cinagara Bertahun-tahun Tak Beres
-
5 Rekomendasi SD Terbaik di Cibinong, dari Negeri Unggulan hingga Sekolah Alam