SuaraBogor.id - Waktu doa paling mustajab dikabulkan Allah SWT. Waktu ini sangat istimewa karena membuat manusia sangat dekat dengan Allah SWT.
Waktu itu adalah saat sholat sunnah tahajud atau Qiyamul Lail. Membaca doa di sepertiga malam terakhir yakni waktu di mana Allah SWT amat dekat dengan hamba-Nya.
Dikutip dari Hops, saat itu juga banyak malaikat menyebar untuk memberi rahmat untuk orang-orang yang melaksanakan sholat tahajud dan memanjatkan doa kepada Allah.
Keutamaan doa di sepertiga malam terakhir:
-Jalan ke surga, dengan melaksanakan sholat tahajud
Orang yang rajin beribadah kepada Allah SWT akan mendapatkan kebaikan yang kelak menjadi jalan baginya untuk mendapatkan kebaikan di surga. Sebagaimana dalam firman Allah SWT :
“Dan sebutlah nama Rabb-mu pada (waktu) pagi dan petang. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.” (Al-Insaan/76: 25-26)
- Dekat dengan Allah, di sepertiga malam
Di sepertiga malam terakhir adalah waktu yang tepat untuk beribadah dan memanjatkan doa kepada Allah serta doa yang dipanjatkan akan diijabah.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Kumpulan Bacaan Doa Buka Puasa Ramadhan, Bukan Cuma Allaahumma Lakasumtu
Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.” (HR. Muslim no. 757)
- Waktu terbaik memanjatkan doa
Di sepertiga malam terakhir waktu terbaik dibanding waktu berdoa lainnya. Waktu tersebut amat dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Ibnu Hajar menjelaskan, “Bab yang dibawakan oleh Al Bukhari menerangkan mengenai keutamaan berdoa pada waktu tersebut hingga terbit fajar Shubuh dibanding waktu lainnya.” (Fathul Bari, 11/129).
- Amalan yang mulia
Sholat tahajud dan memanjatkan doa merupakan perintah dari Allah, doa sebagai wujud komunikasi langsung yang dilakukan oleh seorang hamba dengan Allah dan itu menjadi jalan kebaikan dan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Allah berfirman, yang berbunyi:
Berita Terkait
-
Naskah Khutbah Jumat Soal Hikmah di Balik Bencana Alam, Ujian atau Azab?
-
Apa Itu Taubat Nasuha? Begini Tata Cara Melakukannya
-
Doa Hari Guru Nasional 2025 PDF Resmi dari Kementerian Agama
-
5 Contoh Doa Hari Guru Nasional 2025 untuk Upacara di Sekolah
-
5 Ucapan Hari Guru Islami yang Menyentuh Hati, Lengkap dengan Doanya
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Aksi Nyata BRI untuk Korban Bencana Alam di Tiga Provinsi Pulau Sumatra, dari Logistik Hingga Posko
-
BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026
-
Kinerja Solid, BRI Bagikan Dividen Interim 2025
-
Warga Harapanjaya Dapat Banpang, Ketua IPSM Cibinong: Jangan Terlena Bansos, Harus Bangkit
-
Lebih dari 40 Titik Terdampak Bencana di Sumatra Dapat Sentuhan BRI Peduli