Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Minggu, 20 Februari 2022 | 06:56 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi. (Dok: DPR)

SuaraBogor.id -  Tokoh Sunda sekaligus Anggota DPR RI Dedi Mulyadi baru-baru ini ikut mengomentari pernyataan Ustaz Khalid Basalamah soal wayang. Tidak pro maupun kontra terhadap Ustaz Khalid Basalamah, Dedi Mulyadi mempunyai pandangan tersendiri terkait hal tersebut.

Menurutnya sanggahan terhadap pernyataan Ustaz Khalid Basalamah tak berarti. Dedi Mulyadi bahkan menyebut wayang akan hilang apabila orang yang punya kuasa dan memiliki uang tidak memanggil wayang.

Kata Dedi, pada akhirnya wayang bisa saja menghilang dari peredaran akibat kurangnya perhatian terhadap para seniman wayang.

“Seluruh ucapan kita, seluruh sanggahan kita dan keberatan kita pada Ustaz Khalid Basalamah tidak akan ada arti. Pada akhirnya, wayang akan hilang di negeri ini apabila kita yang punya kuasa, kita yang memiliki uang, kita yang memiliki ruang tidak mau menonton wayang, tidak mau memanggil wayang,”

Baca Juga: Singgung Penghujat Ustaz Khalid Basalamah, Sujiwo Tejo: Wayang Akan Musnah Sendiri Kalau...

Para dalang dan penabuh gamelan (Nagaya), lanjut Dedi, kini semakin langka lantaran minimnya ruang berekspresi. Pandemi Covid-19 bahkan membuat mereka kehilangan penghidupan karena tidak ada panggilan.

“Ruang-ruang pertunjukan kini mulai tidak ada. Mereka lambat laun akan meninggalkan wayang karena tidak lagi memberikan sumber penghidupan,” ucapnya.

Kerenanya, Dedi mengajak mengambil tindakan yang lebih nyata daripada hanya mengecam atau menuai pro dan kontra terhadap ceramah Ustaz Khalid Basalamah terkait wayang.

“Mari kita melakukan tindakan yang lebih nyata. Mari kita bela wayang dengan menonton wayang, mari kita panggil wayang dalam kegiatan kita, dalam berbagai acara kegiatan formal pemerintah, dalam kegiatan sosialisasi pembangunan, hajatan nikah, sunatan, dan berbagai kegiatan lainnya. Karena dengan itu, kita akan menjaga keberlangsungan wayang,” sambung Dedi.

Lebih lanjut, Dedi menganggap jika keberpihakan terhadap wayang hanya sebatas ucapan, wayang yang menjadi warisan budaya Indonesia lambat laun akan hilang.

“Manakala kita berpihak pada wayang hanya sekadar ucapan, kita tidak pernah nonton, kita tidak pernah mengundang sebuah pagelaran, sesungguhnya kita ini telah menginginkan wayang ini hilang dari bumi Nusantara,” ujar Kang Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Berbeda dengan Ustaz Khalid Basalamah, PKS Sepakat Wayang Tidak Haram

Load More