SuaraBogor.id - Hujan disertai angin kencang membuat pohon di tiga titik wilayah Kabupaten Cianjur tumbang dan menutupi badan jalan serta satu rumah terdampak. Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian tersebut.
Kasi logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Tatan Erawan mengatakan, hujan angin yang disertai angin kencang membuat pohon dibeberapa titik tumbang.
"Hingga petang ini, laporan yang BPBD terima pohon tumbang terjadi ditiga titik wilayah, dan menutupi badan jalan, serta mengganggu arus lalu lintas," katanya pada wartawan di lokasi kejadian, Senin (21/2/2022).
Tiga titik pohon tumbang tersebut, kata dia, terjadi di Jalan Pangeran Hidayatullah, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Jalan Perintis Kemerdekaan, atau Lingkar timur dan di Kecamatan Warungkondang.
"Pohon tumbang di Jalan Pangeran Hidayatullah yang juga merupakan jalur alternatif menutu Puncak sempat membuat macet, karena badan jalan tertutup pohon tumbang," ucapnya.
Ia menyebutkan, selain itu juga, satu unit rumah warga, sebagian bangunannya rusak tertimpa pohon tumbang, namun tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa itu.
"Saat menerima laporan sejumlah petugas BPBD langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan, dan mengevakuasi pohon yang menutupi badan jalan," kata dia.
Ia mengungkapkan, hingga saat ini proses evakuasi pohon yang menutupi badan jalan yang dilakukan sejumlah petugas BPBD, PUPR dan TNI/Polri telah berhasil dievakuasi.
"Pohon tumbang yang menutupi sejumlah badan jalan telah berhasil dievakuasi, dan akes lalu lintas pun sudah dapat dilalui kendaraan," ucapnya.
Baca Juga: Parungkuda Sukabumi Dilanda Hujan Es dan Angin Kencang, Pohon Tumbang dan Rumah Ambruk
Sementara itu, Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Mangku Anom menyebutkan bencana pohon tumbang terjadi di tiga ruas jalan utama di wilayah Cianjur.
"Personil dibantu TNI, BPBD dan warga setempat membantu mengevakuasi material pohon tumbang yang terjadi di tiga ruas jalan utama di Cianjur, di antaranya Jalan Dr Muwardi, dan Jalan Perintis Kemerdekaan," kata Anom.
Anom menambahkan, sejumlah akses jalan yang sempat tertutup pohon tumbang sudah dapat kembali dilalui kendaraan.
"Semua akses sudah dapat dilalui, meskipun masih dilakukan sistem buka tutup. Tidak ada laporan korban jiwa ataupun luka," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Ini 5 Poin Terkini yang Bikin Geleng-Geleng Kepala Kasus Ibu Tiri Bunuh Anak di Bojonggede
-
Ibu Tiri Pembunuh Bocah 6 Tahun di Bojonggede Berstatus Ibu Rumah Tangga
-
3 Hari Siksaan Maut! Misteri Kematian MAA Terkuak, Tabir Kekejaman Ibu Tiri Akhirnya Terbuka
-
Luka Parah di Sekujur Tubuh Ungkap Kekejian Penganiayaan Ibu Tiri di Bojonggede
-
Pengakuan Keji Ibu Tiri, Siksa Anak 3 Hari Sampai Mati di Griya Citayam Bojonggede