SuaraBogor.id - Satu orang petugas Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Cianjur meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di RSUD Cianjur usai menjalani perawatan setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal membenarkan adanya seorang nakes yang meninggal akibat terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab pcr.
"Nakes yang bertugas di RSUD Cianjur tersebut dinyatakan meninggal dunia Senin (22/2/2022) setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Cianjur," katanya pada SuaraBogor.id Selasa (22/2/2022).
Sebelum dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 kata dia, nakes tersebut menjalani perawatan akibat penyakit inefeksi lain. Namun setelah menjalani perawatan selama beberpa hari dan kondisinya turun lalu dialihkan ke ICU.
Baca Juga: Nakes Positif Covid-19, Rawat Inap dan Persalinan Puskesmas Rongkop Ditutup Sementara
"Saat menjalani perawatan di ICU, dan kondisinya terus mengalami penurunan, maka dilakukan tindakan-tindakan ingkubasi dan pemasangan ingkhbator. Saat itu baru diketahui yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19," katanya.
Yusman mengatakan, sesuai dengan prosedur yang berlaku proses pemakaman nakes tersebut dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
"Karena telah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, proses pemakamannya juga dilakukan sesuai dengan protokol Covid-19," katanya.
Ia mengatakan, hingga sejauh ini tercatat ada sebanyak 50 nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama dua pekan terakhir. Rata-rata nakes tersenut mengalami gejala batuk dan demam.
"Dari jumlah sebanyak 50 tersebut, 30 orang diantaranya merupakan nakes yang bertugas disejumlah Puskesmas dan 20 lainnya nakes dibeberapa rumah sakit di Cianjur," katanya.
Baca Juga: Banyak Nakes Terpapar Covid-19, Percepatan Vaksinasi di Kota Yogyakarta Terhambat
Pihaknya manambahkan, saat ini masih terdapat sejumlah nakes yang masih menjalani isoman di Pusat Isolasi Bumi Ciherang, Pacet.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor