Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 23 Februari 2022 | 12:05 WIB
Ilustrasi puasa Ramadan. (Shutterstock)

SuaraBogor.id - Puasa Ramadahan adalah ibadah wajib umat Islam. Sehingga membayar Fidyah juga wajib dilakukan untuk ganti puasa Ramadhan yang tidak bisa dikerjakan.

Dalam artikel ini akan dibahas tata cara membayar Fidyah puasa Ramadhan.

Berikut cara membayar Fidyah:

1. Cara kedua adalah dengan membayar setiap hari pada bulan Ramadhan saat seorang tidak berpuasa.

Baca Juga: Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia Sulawesi Selatan Deklarasi Dukung Sandiaga Uno Calon Presiden 2024

Misalnya ketika pada satu hari seorang muslim tidak berpuasa, maka saat subuh setelah terbit fajar ia bisa membayar fidyah pada fakir miskin yang dikehendaki di hari tersebut. Hal ini dilakukan setiap ibadah puasa tak bisa dilaksanakan.

2. Cara ketiga adalah saat bulan Ramadhan selesai.

Cara membayar fidyah yang ketiga ini bisa dihitung langsung sebanyak hari puasa yang ditinggalkan, atau dicicil setiap hari, selama dilunasi sebelum bulan Ramadhan berikutnya tiba.

Ketiga cara ini bisa dilakukan dalam rangka membayar fidyah, untuk golongan orang yang tidak dapat berpuasa karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan.

3. Cara pertama adalah dengan menggunakan beras satu kali sejumlah puasa yang ditinggalkan di akhir bulan Ramadhan.

Baca Juga: Belajar Seni Tinggal di Bumi, Upaya Menghidupkan Kembali Rasa Empati

Misalnya saja, ketika tidak dapat melaksanakan puasa selama 30 hari, maka wajib membayar fidyah sebesar 30 porsi kebutuhan makan seseorang di akhir bulan Ramadhan tersebut.

Load More