SuaraBogor.id - Alun-alun Kota Bogor menjadi saksi keseruan puncak Hari Anak Nasional (HAN) 2025 tingkat Kota Bogor, Sabtu (26/7/2025).
Kegiatan ini digelar untuk memberikan ruang bagi anak-anak untuk berkreasi yang ditampilkan di ruang publik.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim didampingi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bunda Literasi serta Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, Yantie Rachim turut hadir menyaksikan penampilan kreativitas dari anak-anak.
Dalam kesempatan yang penuh dengan kecerian, Dedie Rachim mengingatkan bahwa anak-anak harus menjadi fokus utama dalam keluarga.
Ia menekankan, bahwa setiap orang tua harus memiliki tanggung jawab secara paripurna dalam memberikan kesejahteraan bagi anak-anaknya.
"Memberikan perlindungan bagi anak-anak dan memastikan masa depan terjamin melalui berbagai proses pendidikan, pemberian kasih sayang yang cukup, sehingga kita pastikan anak-anak di tahun 2045 menjadi generasi emas Indonesia yang luar biasa," ujar Dedie Rachim, dalam pesan yang diterima Suarabogor.id.
Ia juga meminta kepada orang tua untuk menggunakan kasih sayangnya dalam mendidik dan menjaga anak-anak, tidak boleh lagi ada bahasa verbal maupun perilaku yang menyakiti anak-anak.
Sehingga, anak-anak bisa mendapatkan perlindungan, baik di dalam keluarga maupun saat beraktivitas di luar.
"Kita pastikan mereka hidup dalam bahagia, memiliki harapan masa depan yang cerah," ucapnya.
Baca Juga: Wajah Baru Transportasi Bogor: Angkot Berkurang, Biskita Transpakuan Kian Perkasa
Senada, Yantie Rachim juga mengingatkan untuk berbicara positif, seperti program Seribu Kata Positif (Serbu Aktif) yang sudah digagas sejak beberapa tahun lalu dan terus disebarluaskan.
Ketua Forum Anak Kota Bogor, Radipta Azki Athaya, mengatakan bahwa rangkaian Hari Anak Nasional Kota Bogor sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu dengan berbagai rangkaian yang puncaknya digelar hari ini.
"Dan hari ini diisi oleh serangkaian kegiatan dari anak-anak berbakat Kota Bogor, sehingga bukan hanya sekedar acara seremonial, tapi juga langkah awal yang berani dalam membangun generasi emas dalam menciptakan lingkungan Kota Bogor yang menjamin hak-hak anak tumbuh kembang dan lingkungan menjamin perlindungan pada anak, karena jika bukan dari kita, siapa lagi," ujarnya.
Puncak Hari Anak Nasional Kota Bogor ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) bersama Forum Anak Kota Bogor dan para sponsor.
Turut menampilkan marching band, doa bersama oleh lintas agama, permainan angklung serta duet vokal hingga doorprize.
Berita Terkait
- 
            
              Wajah Baru Transportasi Bogor: Angkot Berkurang, Biskita Transpakuan Kian Perkasa
- 
            
              Penataan Longsor Batutulis Fokus Pada Penguatan Lereng dan Saluran Air
- 
            
              Pemkot Bogor Percepat Perbaikan Longsor Batutulis, Targetkan Akses Motor Dibuka Akhir Juli
- 
            
              Dedie A Rachim Kocok Ulang Kabinet Pemkot Bogor, 19 Pejabat Tinggi Pratama Dilantik
- 
            
              Makin Mantap! 'Bogor Suka-Suka' Perkuat Identitas Kota Kuliner Bogor
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Proyek Vital Bogor Mandek Total Akibat 'Sengkarut' Kebijakan Dedi Mulyadi dan Material Langka
- 
            
              4 Fakta Penting Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis, Dari Vonis 20 Tahun Hingga Dekam di Lapas Cibinong
- 
            
              3 Fakta Mengejutkan dari Kasus Wanita Paruh Baya Tanpa Listrik di Pamijahan
- 
            
              Harvey Moeis Resmi Jalani Vonis 20 Tahun Penjara di Lapas Cibinong Bogor
- 
            
              5 Poin Penting Video Viral Istri Kades di Cigudeg Pamer Uang: Dari Camat dan Komentar Pedas Netizen