SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berencana akan membeli sejumlah mobil mewah untuk para pejabat mendapatkan kritikan pedas dari DPRD.
Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Ganjar Ramadhan mengatakan, jika Pemkab Cianjur tidak menunda pembelian mobil mewah untuk pejabat, maka dirinya meyakini akan menyakiti hati masyarakat.
Dirinya meminta, Pemkab Cianjur menundanya, karena anggaran tersebut dapat untuk pemulihan ekonomi dan pembangunan jalan yang rusak.
"Ini akan menyakiti hati masyarakat," katanya, terkait dengan anggaran pembelian 3 unit mobil senilai Rp1,8 miliar untuk tiga orang asisten daerah .
Dalam kondisi serba sulit, menurut dia, seharusnya pemkab lebih selektif dalam menggunakan anggaran.
Ia lantas mempertanyakan kenapa tidak untuk membantu permodalan bagi pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM), bantuan tunai untuk warga tidak mampu, atau membangun jalan kabupaten yang saat ini rusak berat.
Menurut dia, bantuan langsung dari pemerintah sangat dibutuhkan warga yang kesulitan penuhi kebutuhan ekonomi selama pandemi, ditambah lagi tingkat pengangguran tinggi. Dengan demikian, dana sebesar itu sebaiknya untuk pengembangan usaha di berbagai bidang dan lapisan masyarakat.
"Kami minta agar rencana membeli kendaraan tersebut ditunda, kemudian anggarannya dialihkan untuk kepentingan yang dapat dirasakan masyarakat banyak. Namun, peralihannya harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Jadi, tidak asal pindah peruntukan," katanya.
Bupati Cianjur Herman Suherman membenarkan rencana pembelian mobil baru jenis SUV 4 x 2 yang akan dipakai tiga orang asda untuk kendaraan operasional karena selama ini belum mendapat pergantian dan masih menggunakan kendaraan lama dari pejabat sebelumnya.
Baca Juga: Soal Penindakan ODOL,Ganjar Pranowo Sentil Kemenhub Soal Sosialisasi
"Mobilitas asda sekarang cukup tinggi, memantau kinerja masing-masing dinas, sehingga perlu ditunjang dengan kendaraan operasional yang layak. Kendaraan dinas digunakan untuk jangka panjang, bukan untuk dipakai dalam waktu sebentar," katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Survei: Elektabilitas Ganjar Pranowo Terus Naik Dekati Prabowo Subianto, Anies Baswedan Posisi Ketiga
-
Soal Penindakan ODOL,Ganjar Pranowo Sentil Kemenhub Soal Sosialisasi
-
Pilpres 2024: Megawati Diprediksi Memilih Ganjar Pranowo Dibandingkan Puan Maharani
-
Belum Tahan Tersangka Kasus Korupsi Proyek Gereja Kingmi di Papua, Begini Alasan KPK
-
Polisi 'Cium' Ada Penimbunan dan Pemalsuan Minyak Goreng di Jawa Barat
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Erick Thohir Semringah Lihat Daftar Pemain Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang
-
Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
-
Besok Demo Besar Ojol, 500 Ribu Pengemudi Matikan Aplikasi
-
Alasan PPATK Blokir Rekening Masyarakat Sejak Kemarin
-
5 Mobil Matic Murah untuk Kaum Hawa: Hemat Bensin, Pilihan Warna Dukung Gaya
Terkini
-
Klaim Saldo DANA Gratis dengan Sekali Klik di Sini
-
Bupati Rudy Susmanto Dorong Tirta Kahuripan Gandeng Swasta, Layanan Air Bersih Harus Merata
-
Minggu Sore Ini Warga Bogor Rasakan Getaran Gempa Magnitudo 2,9
-
Malam Kelam di Cibinong! Satpol PP Bongkar Praktik Prostitusi Michat, 4 PSK Positif HIV
-
Eksklusif: 16 Pengurus KONI Kabupaten Bogor Di-PAW, Empat Diantaranya Tim Sukses Rudy Susmanto