SuaraBogor.id - Seorang nenek berusia 60 tahun bernama Ocih warga Desa Lembahsari, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terbaring lemas usai jatuh pingsan saat antre penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang kini disalurkan secara tunai.
Lantaran diduga terlalu lama antre, nenek 60 tahun pingsan. Ia saat itu menunggu untuk mendapat giliran dipanggil petugas dari kantor pos untuk pencairan BPNT.
Salah satu warga, Ida (38) mengatakan, Ocih pingsan saat mengantre pencairan BPNT senilai Rp600 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM) yang kini disalurkan secara tunai di Aula Desa Lembahsari, Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur.
"Tiba-tiba saja pingsan, mungkin karena terlalu lama mengantri pencairan BPNT periode Januari hingga Maret 2022. Langsung di bawa oleh petugas untuk mendapatkan perawatan," katanya, Jumat (25/2/2022).
Dengan diterapkannya aturan yang baru, kata dia, dalam penyaluran BPNT ke BST dinilainya sangat membingungan.
"Kalau ditanya ribet tidaknya jujur saya lebih memilih regulasi diawal, tidak harus menunggu antrean terlebih uang tersebut kalau memang tetap harus kembali dibelanjakan sembako," ujarnya.
Menurutnya, dengan cara baru seperti sekarang ini justru tidak menjadikan praktis melainkan sebaliknya.
"Kasihan juga sama KPM yang mengantre sambil bawa atau menggendong anaknya, selain itu ada juga yang udah jompo harus ikut mengantre. Jadi kalau menurut saya cara baru ini tidak parktis," katanya.
Kepala Desa Lembahsari, Cecep, mengaku tidak mengetahui secara persis kejadian adanya warga yang pingsan karena mengantri BPNT.
Baca Juga: Pemotor Wanita Tewas Terlindas Truk di Jalan Raya Gekbrong Cianjur
"Saya pagi, mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 dengan Forkopimda, mungkin si ibu yang lagi antri kondisinya kurang sehat," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Bakar Mental Juara! Momen Magis Huddle SMAN 1 Cianjur Sebelum Laga Dimulai
-
Viral Lagi! Setelah Tepuk Sakinah, Kakek Nenek Pijit-pijitan Bikin Ngakak
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Istri Rifky Balweel Diduga Kritik Film Kang Solah Tampilkan Adegan LGBT
-
30+ Ide Nama Panggilan Nenek yang Unik dan Kekinian, Biar Terlihat Muda
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor