SuaraBogor.id - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat saat ini akan melakukan penataan di Jalan Margonda dengan revitalisasi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) dan Pembangunan Terminal Sawangan.
Sekretaris Dishub Kota Depok, Anton Tofani dalam keterangannya mengatakan program tematik tersebut merupakan hasil dari penelusuran dan evaluasi dari perangkat dinasnya.
Selain itu, program tematik juga berdasarkan arah kebijakan yang disusun. Antara lain perencanaan kegiatan manajemen lalu lintas dengan Depok tertib berlalu lintas melalui pemenuhan marka dan rambu, penyediaan layanan patroli dan pengaturan lalu lintas, penyediaan tilang elektronik dan manajemen rekayasa lalu lintas.
Menurut dia arah kebijakan lainnya mengenai agenda transportasi publik dengan Depok nyaman berlalu lintas. Yakni melalui penataan angkutan umum, penataan halte dan JPO, layanan terminal, dan optimalisasi peran Dewan Transportasi Kota Depok (DTKD).
"Kebijakan selanjutnya, Depok aman berlalu lintas dengan optimalisasi layanan pengujian, layanan penerangan jalan umum, penataan black spot, blank spot dan trouble spot dengan layanan on line pengujian dan fasilitas parkir terpenuhi," katanya.
Dikatakannya arah kebijakan lainnya mengenai agenda transportasi publik dengan Depok nyaman berlalu lintas. Yakni melalui penataan angkutan umum, penataan halte dan JPO, layanan terminal, dan optimalisasi peran Dewan Transportasi Kota Depok (DTKD).
Anton menambahkan, rencana kerja (renja) Dishub Depok telah menghasilkan tiga program dengan 18 kegiatan di tahun depan. Setiap perencanaan itu diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan kemacetan di Kota Depok.
"Harapan kami agar terus memperkuat sinergisitas dan kolaborasi antar instansi dan stakeholder terkait. Agar bisa mewujudkan transportasi yang lebih baik bagi masyarakat melalui konektivitas dan integrasi layanan transportasi," katanya. [Antara]
Baca Juga: Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan Jamal Mirdad Dilimpahkan ke Polres Metro Depok
Berita Terkait
- 
            
              Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan Jamal Mirdad Dilimpahkan ke Polres Metro Depok
- 
            
              Polda Metro Jaya Limpahkan Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan Jamal Mirdad ke Polres Metro Depok
- 
            
              Banyak Yang Ingin Bertani di Perkotaan, Pemkot Depok Bakal Fasilitasi Masyarakat di Sektor Pertanian
- 
            
              Kota Depok Jadi Daerah Dengan Angka Kemiskinan Terendah di Jawa Barat
- 
            
              Ridwan Kamil Klaim Puncak Omicron di Jabar Sudah Berlalu dan Kini Kasus COVID-19 Mengalami Penurunan, Ini Faktanya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
- 
            
              Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
- 
            
              Pamer Uang Segepok, Istri Kades di Bogor Bikin Geger! Dituding Tak Masalah Soal Penutupan Tambang
- 
            
              Bukan Cuma Puncak! Pamijahan Tawarkan Paket Komplet Adventure dan Instagenic di Bogor
- 
            
              Detik-detik Tegang di Pasar Parung: 15 Mobil Ormas Menyerbu Kantor Pengelola, Ini Kronologinya
- 
            
              Drama Penyegelan Berakhir! KLH Cabut Sanksi, Eiger Adventure Land Puncak Hidup Lagi, Tapi Ada...
- 
            
              Detik-Detik Kades Cikuda Agus Sutisna Jadi Tersangka Korupsi: Apa Saja 5 Dosa Besarnya?