SuaraBogor.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa selama sepekan tren kasus Covid-19 dan hospitalisasi harian pasien Covid-19 di sejumlah daerah mulai menurun.
Meski demikian, pemerintah terus memantau konsistensi tren penurunan tersebut dalam beberapa pekan ke depan.
“Ada juga beberapa provinsi yang sudah mencapai puncaknya. Jadi sudah mulai melandai, sudah seminggu menurun. Tapi kita masih menunggu konsistensi penurunannya dalam dua minggu ke depan,” ujar Budi, mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin (28/2).
Ia mencontohkan, tren Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan sudah mulai melandai dan terlihat segera akan menurun.
Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Wagub DKI Ahmad Riza Patria Langsung Hadiri 2 Kondangan
Sementara, sejumlah provinsi seperti DKI Jakarta, Bali, Banten, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara Barat telah memperlihatkan tren penurunan yang konsisten dalam tiga minggu berturut-turut baik dari jumlah penularan maupun juga positivity rate-nya.
Di sisi lain, sejumlah provinsi masih menunjukkan adanya tren peningkatan, terutama di luar Jawa dan Bali.
“Beberapa provinsi masih mengalami peningkatan, khususnya di Jawa, itu di Jogjakarta masih meningkat, kemudian di Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, di Sumatra Utara juga masih meningkat, Kepulauan Riau, sama Riau juga masih meningkat, kemudian beberapa provinsi di Sulawesi,”Ucap dia.
Lebih lanjut Budi menyampaikan, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit (RS) juga terlihat mulai melandai dan masih relatif terkendali.
“Terjadi pergeseran dari Jawa-Bali ke luar Jawa-Bali dan kita ada juga beberapa catatan provinsi-provinsi dan kabupaten/kota di luar Jawa-Bali yang perlu kita perhatikan. Tapi belajar dari pengalaman Jawa-Bali bahwa keterisian rumah sakit sekitar 40-50% dari Delta, mudah-mudahan masih bisa kita kendalikan,” ujarnya.
Baca Juga: Terus Berkurang, Pasien OTG Covid-19 di Graha Wisata TMII Tersisa 21 Orang
Tingkat kematian pada gelombang Omicron, ujar Budi, juga relatif lebih rendah dibanding saat gelombang Delta.
Berita Terkait
-
Teman Deddy Corbuzier Sampai Putus Gegara Isu Selingkuh Ridwan Kamil dan Lisa Mariana: Bodoh Banget!
-
Gaya Dedi Mulyadi Hadiri Undangan Dicap Mirip Imej Jokowi dan Ahok Saat Berstatus Pejabat
-
Ayu Aulia Ngaku Dibantu Ridwan Kamil Saat Covid, Auto Kena Cibir: Kenapa yang Modelan Begini?
-
Lisa Mariana Anggap Ridwan Kamil Bak Ayah Sendiri: Masa Sama Ayah Mau Diajak Begituan?
-
Tak Cukup Turun Lapangan dan Keputusan Cepat, Analis Sarankan Dedi Mulyadi Adopsi 4 Pola Pikir Ini
Tag
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
Terkini
-
Kabur Usai Tabrakan, Mobil Ditinggal di Cianjur Ternyata Bawa 'Harta Karun' Pertalite
-
Gubernur Jawa Barat Tinjau Lokasi Longsor di Bogor, Jalan Akan Disulap Jadi Taman Leuweung Batutulis
-
Kepala Inspektorat Bantah Ucapan Bupati Bogor Soal Hasil Akhir Kasus Kades Minta THR
-
Ketua DPRD Bogor Hadiri Festival Pencak Silat, Ajak Lestarikan Warisan Leluhur
-
Seniman Harus Rogoh Kocek Rp2 Juta Cuma Buat Tampil di Gedung Kesenian Milik Pemkab Bogor