SuaraBogor.id - Sejumlah wisatawan menyesal memilih berlibur ke jalur Puncak pada Minggu hingga Senin 26-27 Februari 2022. Hal itu diungkapkan pengendara asal Jakarta Selatan Andri.
Dia bercerita, memilih untuk beristirahat di pinggir jalan atau rest area yang banyak terdapat di sepanjang jalur Puncak-Cipanas karena kemacetan parah.
Hal itu diharapkan antrean kendaraan segera mencair, namun hingga Senin pagi antrean masih terjadi menuju arah Bogor.
"Saya sudah terjebak selama 15 jam di jalur Puncak, saya dan keluarga hendak pulang ke Jakarta setelah menikmati liburan di wilayah Cipanas. Kami tidak menyangka kalau libur panjang akhir pekan kali ini, Puncak akan macet total karena saat berangkat arus masih normal," kata.
Hal senada terucap dari pengendara asal Kecamatan Pacet, Reva (34) yang baru sampai ke rumahnya setelah terjebak selama 12 jam di jalur Puncak, meski sudah berusaha melalui jalur alternatif di kawasan Puncak menuju Cipanas yang sama-sama padat.
"Sama saja, ketika diarahkan ke jalur alternatif dari Cisarua menuju Cipanas, kami kembali ke jalur utama karena macet total. Untuk bergerak sejauh 1 kilometer dibutuhkan waktu 4 jam, setelah beberapa tahun, batu kali ini macet separah ini di Puncak," katanya.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Mangku Anom, mengatakan untuk mengantisipasi macet total kembali terjadi, pihaknya akan memberlakukan sistem buka tutup menuju arah Puncak mulai dari Pertigaan Lampu Gentur-By Pass, Cianjur, serta melakukan sejumlah rekayasa arus.
"Sifatnya situasional, ketika terjadi antrian panjang dengan laju tersendat, kita akan menutup jalur menuju Puncak mulai dari Cianjur. Jalur akan kembali dibuka setelah antrian mencair, untuk siang ini, tidak terlihat antrian di wilayah hukum Cianjur," katanya. [Antara]
Baca Juga: Macet Berjam-jam Kapolres Bantah Ada Warga Yang Meninggal Dunia Terjebak Macet di Puncak Bogor
Berita Terkait
-
Macet Berjam-jam Kapolres Bantah Ada Warga Yang Meninggal Dunia Terjebak Macet di Puncak Bogor
-
Macet Parah Saat Libur Long Weekend di Puncak, Kapolres Bogor Menyatakan Tidak Ada Korban Jiwa
-
Puncak Macet Total, Kapolda Jabar : 82 Ribu Kendaraan Melintas di Puncak Bogor
-
Duet Anies Baswedan dan Ridwan Kamil di Pilpres 2024 Sulit Terwujud, Pengamat Ungkap Faktor Utamanya
-
Marak Tawuran di Jakarta, Ini Respons Wagub DKI Ahmad Riza Patria
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Back to School! 4 Rekomendasi Sepeda Sekolah Murah dan Nyaman, Mulai 1 Jutaan Aja
-
Kabupaten Bogor Jadi Kantong Kemiskinan Terbesar Se-Indonesia, Padahal Rumah Prabowo dan SBY
-
Warga Bogor Siap-Siap! RPH Kabupaten Bogor Naik Kelas, Jadi yang Pertama Berstandar Halal Penuh
-
Mimpi ke Tanah Suci Tertunda! Ribuan Jemaah Haji Bogor Batal Berangkat 2026
-
Merasa Diganggu Terus-Menerus, Penjual Pecel Lele di Cileungsi Lampiaskan Dendam ke Anggota Ormas