SuaraBogor.id - Aksi tawuran antar pelajar kembali terjadi. Kali ini di wilayah Babakan Dayeuh, Jalan Raya Cileungsi Narogong, Bogor Jawa Barat, Senin ( 28/2/2022 ) sore hari.
Aksi saling serang menggunakan senjata tajam itu pecah dan mengakibatkan 4 orang pelajar harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka bacok di tubuh.
Aksi tawuran ini terekam oleh kamera amatir warga yang kemudian beredar luas di media sosial antara lain akun milik @andreli_48.
Dalam video amatir tersebut tampak jalanan dikuasai oleh dua kubu kelompok pelajar. Ada yang mengendarai kendaraan roda dua, ada yang berlarian di tengah jalan sembari menenteng senjata tajam.
Baca Juga: Tawuran dan Hancurkan Mobil Warga, 4 Remaja Ditahan di Polresta Bandar Lampung
Dua kubu pelajar terdiri dari lima orang, ada yang berseragam, ada pula yang mengenakan baju bebas. Mereka mengacungkan senjata dan langsung saling menyerang secara brutal tepat di tengah jalan tersebut.
Para pelajar ini saling kejar dan melayangkan senjata mereka tanpa ampun saat pertikaian berlangsung.
Berdasarkan keterangan dari caption, warga sekitar yang melihat kejadian tersebut tak kuasa untuk melerai karena takut terkena imbas senjata tajam yang mereka pegang.
Hasilnya 4 orang pelajar mengalami luka bacok yang cukup serius.
Para korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Mary Cileungsi untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Marak Tawuran di Jakarta, Ini Respons Wagub DKI Ahmad Riza Patria
Postingan aksi tawuran yang seolah tiada hentinya ini mendapat reaksi bermacam macam dari warganet.
"Kasihan orangtuanya kalau pada meninggal," tambah akun @prast***.
"Gak usah dipisah sampah kayak gini," timpal akun @al_***.
"Mereka mencari kematian, padahal mereka takut akan kematian," tulis akun @bnzka***.
"Tolong jangan dipisahin tolong," kata akun @dede***.
"Gak usah dipisah, diliatin aja, kalau ada korban pun jangan ditolongin, buang-buang uang negara aja buat nyelametin sampah-sampah masyarakat kayak gitu," tulis akun @ayahm***. Video tawuran pelajar, klik di sini
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
-
KPK Yakin Hakim PN Bogor Tolak Gugatan Perdata Agustiani Tio terhadap Penyidik Rossa
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
-
Penyidik KPK Digugat Rp 2,5 Miliar oleh Mantan Terpidana Kasus Harun Masiku
-
Waspada Tren Sewa iPhone di Momen Lebaran, Ini Ancaman di Baliknya
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor
-
Dedie A Rachim Laporkan Kondisi Jalan Longsor Batutulis ke Wamen PU, Ajukan Opsi Jalur Baru
-
BisKita Trans Pakuan Kembali Layani Warga Bogor, Tarif Tetap Rp4.000 dengan Opsi QRIS
-
Kabar Erupsi Gunung Gede Terbongkar! Badan Geologi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Aktivitas Gempa Gunung Gede Terus Melandai, TNGGP Pantau Ketat Jelang Keputusan Pendakian