Scroll untuk membaca artikel
Nur Afitria Cika Handayani
Minggu, 06 Maret 2022 | 15:30 WIB
Ilustrasi al quran, Surah Abasa. (Pexels)

SuaraBogor.id - Surah Abasa adalah surah ke-80 dalam susunan mushaf Al-Quran. Isi dari surah ini yaitu tentang disabilitas dalam Islam, serta keimanan terhadap Hari Kiamat.

Surah Abasa merupakan surah makiyah atau surah yang diturunkan di Makkah. Surah ini mengandung 42 ayat. Nama lain surah Abasa yaitu As-Safarah atau surah Ibnu Maktum.

Surah Abasa mempunyai keutamaan besar bagi pembacanya. Hal ini tergambar dalam hadis yang diriwayatkan Ubay bin Ka'ab bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

Barangsiapa membaca surah ‘Abasa, maka wajahnya di hari kiamat tertawa bahagia." Dalam riwayat lain, beliau SAW bersabda:

Baca Juga: Surat Yasin Full Arab Saja PDF, Lengkap dengan Tafsir Surah Yasin

"Barangsiapa membaca surah ‘Abasa dan 'Idzasy syamsu kuwwirat' [Asy-Syam], maka akan melindunginya dari kejelekan di dunia dan akhirat."

Asbabun Nuzul Surah Abasa

Penyebab turunnya atau asbabun Nuzul surah Abasa yaitu berkaitan dengan seorang sahabat tunanetra bernama Abdullah bin Ummi Maktum.

Suatu waktu, Nabi Muhammad sedang mengadakan pertemuan dengan pembesar Quraisy.

Pada suatu ketika beliau mendakwahkan Islam kepada Utbah bin Rabi'ah, Abu Jahal bin Hisyam, dan Abbas bin Abdul Muthalib, datanglah Abdullah bin Ummi Maktum dalam pertemuan tersebut.

Baca Juga: Khasiat Baca Yasin 3 Kali di Malam Nisfu Syaban, Lengkap dengan Surah Yasin Full Arab

Sahabatnya ini buta dan masuk ke dalam ruangan dengan tangan meraba-raba, serta memohon agar diajarkan beberapa ayat Al-Quran.

Padahal, pada saat itu, Rasulullah sedang bercakap-cakap dengan orang-orang penting yang ia dakwahi, sebagaimana dikutip dari Tafsir Al Azhar Juz XXX (1982) yang ditulis Prof. Dr. Hamka. 

Karena merasa terganggu, permintaan Abdullah bin Ummi Maktum tak beliau hiraukan. Beliau melanjutkan pembahasannya dengan pemuka kaum Quraisy.

Berdasarkan kejadian tersebut, diturunkanlah ayat-ayat dalam surah Abasa ini. Dalam bahasa Arab, 'abasa artinya bermuka masam.

Perkara ini merupakan sebuah teguran Allah SWT kepada Nabi Muhammad yang tidak adil memperlakukan kaum disabilitas, padahal pada waktu itu Abdullah bin Ummi Maktum tulus ingin belajar Islam kepada Rasulullah SAW.

Surat 'Abasa

Abasa wa tawall

Artinya : Dia (Muhammad) berwajah masam dan berpaling,

An j`ahul-a'm

Artinya : karena seorang buta telah datang kepadanya (Abdullah bin Ummi Maktum).

Wa m yudrka la'allah yazzakk

Artinya : Dan tahukah engkau (Muhammad) barangkali dia ingin menyucikan dirinya (dari dosa),

Au yaakkaru fa tanfa'ahu-ikr

Artinya : atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, yang memberi manfaat kepadanya?

Amm manistagn

Artinya : Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup (pembesar-pembesar Quraisy),

Fa anta lah taadd

Artinya: maka engkau (Muhammad) memberi perhatian kepadanya,

Wa m 'alaika all yazzakk

Artinya : padahal tidak ada (cela) atasmu kalau dia tidak menyucikan diri (beriman).

Wa amm man j`aka yas'

Artinya : Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),

Wa huwa yakhsy

Artinya : sedang dia takut (kepada Allah),

Fa anta 'an-hu talahh

Artinya : engkau (Muhammad) malah mengabaikannya.

kall innah takirah

Artinya: Sekali-kali jangan (begitu)! Sungguh, (ajaran-ajaran Allah) itu suatu peringatan,

fa man sy`a akarah

Artinya: maka barangsiapa menghendaki, tentulah dia akan memperhatikannya,

f uufim mukarramah

Artinya : di dalam kitab-kitab yang dimuliakan (di sisi Allah),

marf'atim muahharah

Artinya : yang ditinggikan (dan) disucikan,

bi`aid safarah

Artinya : di tangan para utusan (malaikat),

kirmim bararah

Artinya : yang mulia lagi berbakti.

qutilal-insnu m akfarah

Artinya : Celakalah manusia! Alangkah kufurnya dia!

min ayyi syai`in khalaqah

Artinya : Dari apakah Dia (Allah) menciptakannya?

min nufah, khalaqah fa qaddarah

Artinya : Dari setetes mani, Dia menciptakannya lalu menentukannya.

ummas-sabla yassarah

Artinya : Kemudian jalannya Dia mudahkan,

umma amtah fa aqbarah

Artinya : kemudian Dia mematikannya lalu menguburkannya,

umma i sy`a ansyarah

Artinya : kemudian jika Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.

kall lamm yaqi m amarah

Artinya : Sekali-kali jangan (begitu)! Dia (manusia) itu belum melaksanakan apa yang Dia (Allah) perintahkan kepadanya.

falyanuril-insnu il a'mih

Artinya : Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.

ann ababnal-m`a abb

Artinya : Kamilah yang telah mencurahkan air melimpah (dari langit),

umma syaqaqnal-ara syaqq

Artinya : kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,

fa ambatn fh abb

Artinya : lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian,

wa 'inabaw wa qab

Artinya : dan anggur dan sayur-sayuran,

wa zaitnaw wa nakhl

Artinya : dan zaitun dan pohon kurma,

wa ad`iqa gulb

Artinya : dan kebun-kebun (yang) rindang,

wa fkihataw wa abb

Artinya : dan buah-buahan serta rerumputan.

mat'al lakum wa li`an'mikum

Artinya : (Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.

fa i j`ati-khkhah

Artinya : Maka apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),

yauma yafirrul-mar`u min akhh

Artinya : pada hari itu manusia lari dari saudaranya,

wa ummih wa abh

Artinya : dan dari ibu dan bapaknya,

wa ibatih wa banh

Artinya : dan dari istri dan anak-anaknya.

likullimri`im min-hum yauma`iin sya`nuy yugnh

Artinya : Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya.

wujhuy yauma`iim musfirah

Artinya : Pada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri,

ikatum mustabsyirah

Artinya : tertawa dan gembira ria,

wa wujhuy yauma`iin 'alaih gabarah

Artinya : dan pada hari itu ada (pula) wajah-wajah yang tertutup debu (suram),

tarhaquh qatarah

Artinya : tertutup oleh kegelapan (ditimpa kehinaan dan kesusahan).

ul`ika humul-kafaratul-fajarah

Artinya : Mereka itulah orang-orang kafir yang durhaka.

Kontributor : Annisa Nur Rachmawati

Load More