SuaraBogor.id - Puluhan warga Kampung Pasirjambu, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor menuntut PT Kereta Api Indonesia (KAI) membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di rel ganda jalur Bogor-Sukabumi, Minggu (6/3/2022).
Permintaan warga untuk membangun JPO itu berawal lantaran tak adanya jembatan yang menghubungkan RW 10 dan RW 20 wilayah tersebut.
Warga Pasirjambu mengungkapkan aspirasinya dengan menggelar aksi damai membawa beragam poster yang dibuat dari karton di rel ganda Bogor-Sukabumi. Mereka berharap, permohonan pengadaan JPO bisa didengar dan ditindaklanjuti oleh PT KAI.
Dalam berbagai poster yang dibawa massa aksi, mereka meminta
disegerakan dibangun JPO di sekitar permukimannya.
“Kami, warga Pasirjambu, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, minta DPR RI menjembatani aspirasi kami, demikian pihak PT KAI, agar memberadakan JPO yang menghubungkan dua tempat yang sekarang terpisahkan setelah adanya proyek rel ganda,” kata Ketua RW 10, Maksum didampingi aktivis sosial, Ella.
Usulan pembangunan JPO itu, lanjut Maksum, hingga saat ini sudah ditandatangani ratusa warga yang tinggal di RW 9, 10, 20, 11 dan 13. Tak hanya itu, mereka pun akan melayangkan surat aspirasi permintaan pemberadaan JPO tersebut ke pihak PT KAI, DPR hingga Presiden RI.
Sementara salah satu warga sekitar, Ella menjelaskan latar belakang permohonan JPO yakni jarak ke jalan penghubung di pintu masuk Bogor Nirwana Residence (BNR), Jalan Pahlawan, Kota Bogor yang saat ini tersedia, terbilang jauh.
“Selain itu, mayoritas pengguna jalan di lingkungan Kp Parung Jambu, Kelurahan Empang merupakan warga negara kelas tiga yang lebih banyak berstatus pejalan kaki atau pedagang kecil, hingga para pelajar yang juga pejalan kaki dari keluarga MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah),” imbuhnya.
“Serta, sebagai latar belakang pemikiran dan perbandingan, di sejumlah titik lokasi lintasan KAI, contohnya seperti di Kelurahan Cibogor, juga teradpat JPO sebagai fasilitas hak pengguna jalan atau warga negara, demi keselamatan dan kenyamanan,” ucapnya.
Baca Juga: Sempat Menyentuh 1.177 Kasus Perhari, Bima Arya Sebut Penularan Covid-19 Bogor Melandai
Hal serupa juga diungkapkan Ketua RW 20, Nurhasan. Menurutnya, JPO menjadi solusi untuk warga yang tak memiliki kendaraan.
“Hal lain, jika ada kemalangan yang menimpa warga, ke rumah sakit, misalnya. Dengan adanya JPO akan memberi kemudahan kepada warga. Kami berharap pihak PT KAI bisa segera merealisasikan permintaan warga terkait jembatan penyebrangan tersebut,” tukasnya yang diiyakan tokoh pemuda setempat, Edy.
Diketahui, pengerjaan proyek jalur ganda (double track) kereta api (KA) Bogor-Sukabumi akan rampung tepat pada bulan Maret. Dalam waktu dekat juga akan dilakukan ujicoba.
Berita Terkait
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Drama Penyegelan Berakhir! KLH Cabut Sanksi, Eiger Adventure Land Puncak Hidup Lagi, Tapi Ada...
-
Detik-Detik Kades Cikuda Agus Sutisna Jadi Tersangka Korupsi: Apa Saja 5 Dosa Besarnya?
-
Kades Agus Sutisna Langsung Dicopot dari Jabatan Usai Jadi Tersangka Korupsi
-
Hanya Gara-gara Benda Kecil Ini, Nasib 19 Kambing Berakhir Tragis
-
Rudy Susmanto: ASN Pemkab Bogor Terlibat Narkoba Tak Akan Dilindungi, Tes Urine Massal Menanti