SuaraBogor.id - Habib Bahar bin Smith atau yang lebih dikenal Habib Bahar baru-baru ini membantah jika dirinya menyerang pemerintah. Habib Bahar mengaku dirinya membela rakyat susah, tertindas atas ketidakadilan dan kezaliman.
Penyampaian Habib Bahar terkait hal tersebut disampaikan dalam Youtobe Refly Harun beberapa waktu lalu. Habib Bahar memastikan perjuangannya selama ini tidak ditujukan untuk menyerang pemerintah Indonesia.
Habib Bahar yang mengaku menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman mengaku tidak pernah mengajarkan masyarakat melawan pemarintah.
“Selama ini saya ceramah apa sih yang saya bela. Rakyat yang susah dan miskin. Kita mondok, kita ngerti tidak boleh melawan pemerintah yang sah, dalam islam tidak diajarkan yang kita lawan ketidakadilan, kezaliman bukan pemerintahnya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kondisi carut marut Indonesia saat ini disebabkan banyaknya ulama yang memilih diam terhadap kezaliman pemerintah.
“Kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat dibiarkan sama ulama sehingga rusak lah,” ujarnya dikutip dari Terkini.id, Minggu (6/3/2022).
Lebih lanjut, Habib Bahar pun mengaku heran dengan pihak yang melaporkannya terhadap ceramah yang terbilang keras. Padahal, ceramah yang disampaikan olehnya semata-mata untuk membangun Indonesia.
“Giliran saya lagi kritik pemerintah dimasukan, sudah gitu ada lagi yang laporin. Lah, ini negara demokrasi, justru pemerintah itu kita kritik untuk membangun,” tandasnya.
Baca Juga: Tegaskan Tak Melawan Pemerintah, Habib Bahar: Saya Ceramah Bela Rakyat yang Susah dan Miskin
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Pemerintah Resmi Kembalikan Hasil Sitaan Judi Ilegal ke Rakyat?
-
Imbas Tragedi Balita Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemda Diminta Lebih Aktif Urus Warga Miskin
-
Cium Indikasi Pemakzulan Prabowo, Eks Panglima TNI Ungkap Upaya Sabotase di Lingkar Pemerintah
-
Efisiensi Anggaran Daerah Jadi Fokus, Pemerintah Kurangi Transfer Pusat
-
Ironi di Tanah Jawara, Lebak Jadi Sarang Kawasan Kumuh Terluas di Banten
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif