SuaraBogor.id - Lagi ramai rencana pembangunan Rumah Ibadah Multi Agama yang digagas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Rumah Ibadah Multi Agama ini dibangun untuk simbol kerukunan antar umat beragama.
Sebenarnya Rumah Ibadah Multi Agama sudah ada di Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Rumah Ibadah Multi Agama mulai dibangun pada pertengahan 2021.
Dalam situs itera.ac.id, dituliskan peresmian pembangunan itu dilakukan 7 April 2021.
Sementara itu dikutip dari NUonline, Rumah Ibadah Multi Agama berlokasi di dekat Gedung Asrama mahasiswa Itera yang terdiri dari dua area utama yaitu area aula berkapasitas hingga 700 sebagai lokasi kegitan bersama seluruh komunitas agama, serta enam ruangan khusus berukuran lebih kecil untuk ibadah bagi masing-masing agama. Setiap agama yang diakui di Indonesia mendapatkan bangunan sendiri di lokasi yang sama dengan luasan ruangan yang sama.
Baca Juga: KNPI Riau Ogah Dikaitkan dengan Pelaporan Menag Yaqut soal Analogi Toa Masjid
Ada 6 rumah agama yang dibangun sesuai dengan agama yang diatur secara resmi oleh undang-undang yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu. Rima ini adalah wujud upaya dalam pembinaan karakter sekaligus menyemai sikap toleransi antarumat beragama di kampus tersebut.
Rumah ibadah ini bukanlah tempat menggabungkan seluruh umat beragama di Itera untuk beribadah di tempat yang sama. Akan tetapi didesain terpisah antar agama untuk melakukan kegiatan keagamaan di ruang masing-masing.
Rumah Ibadah Multi Agama di Bali
Konsep Rima ini sama seperti pusat peribadatan bersama yang ada di Desa Kampial, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Lokasi ini diberi nama Puja Mandala yang di dalamnya ada sebuah Masjid Agung bernama Ibnu Batutah, Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa, Vihara Buddha Guna, Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Bukit Doa, dan Pura Jagat Natha.
Pendirian Puja Mandala yang memiliki arti "tempat beribadah" bermula dari keinginan warga Muslim yang umumnya pendatang dari Pulau Jawa yang bermukim di sekitar Benoa dan Nusa Dua untuk memiliki masjid sendiri. Keinginan yang muncul pada 1990 itu didasari kenyataan bahwa mereka merasa kesulitan menjangkau masjid.
Baca Juga: Gus Yaqut Soal Pendirian Rumah Ibadah Multi Agama: Ini Gerakan Simbolis Manifestasi Toleransi
Pasalnya, masjid terdekat berada di Kuta, yang jaraknya sekitar 20 kilometer dari tempat tinggal mereka. harapan ini pun akhirnya diwujudkan oleh pemerintah dengan membangun pusat peribadatan bagi lima agama sekaligus yang diakui di Indonesia.
Berita Terkait
-
Melalui BUMP, Kemenag Jadikan Pesantren Jadi Lebih Sejahtera
-
Menag Yaqut Lagi-lagi Bolos Rapat Haji 2024 di DPR, Kali Ini Ngaku Kehabisan Tiket Pesawat
-
DPR Bentuk Pansus Haji, Elektabilitas Menag Yaqut Terancam?
-
Mengadu ke Menhaj Saudi, Menag Yaqut Sampaikan Problem Layanan Armina 1444 H
-
Tok! Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1444 H Jatuh Pada Sabtu, 22 April 2023
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga
-
Pesan Menohok Bupati Bogor untuk 3.676 ASN dan PPPK Baru: Jaga Marwah, Haramkan KKN!