Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 08 Maret 2022 | 13:10 WIB
Bahan sembako di Pasar Rama Wisma Jaya, Bekasi (Suara.com/Rendy Rutama Putra)

SuaraBogor.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor diingatkan oleh ketua DPRD Kota Bogor, Atang untuk memastikan stok bahan kebutuhan pokok di pasaran aman dan terjangkau oleh masyarakat.

Atang meminta Pemkot Bogor memastikan stok daging aman, agar dapat menormalisasi harga menjelang momen Ramadan yang tinggal kurang dari sebulan lagi. Tak hanya daging, stok bahan sembako lainnya pun harus tersedia.

Beberapa hari terakhir, di pasar Kota Bogor, tren harga daging sapi memang mengalami kenaikan. Kenaikan harga daging sapi mencapai Rp10 ribu, dimana harga daging sapi saat ini sekitar Rp130 ribu hingga Rp135 ribu, dari sebelumnya Rp115 ribu hingga Rp125 ribu.

“Kenaikan harga ini harus dibarengi dengan kepastian stok pangan. Insya Allah keamanan stok daging bisa menjadi langkah untuk menahan kenaikan harga. Informasi dari pihak Perumda Pasar, bahwa stok masih aman dan kita berharap kondisi ini mesti terus dijaga,” kata Atang, mengutip dari Bogordaily.net--jaringan Suara.com, Selasa (8/3/2022).

Baca Juga: Heboh Baliho Jokowi Tiga Periode Terpasang di Palembang, Warganet Mengeluh Harga Sembako Melambung

Ketersediaan stok daging bisa diusahakan oleh Pemkot melalui beberapa langkah. Pertama, memastikan sumber pemasok sapi potong di RPH Bubulak lancar. Kedua, memastikan kelancaran pasokan daging dari distributor daging ke pasar-pasar Kota Bogor.

“Kedua hal tersebut bisa dilakukan dengan koordinasi dan komunikasi intensif dengan para pihak,” tambahnya.

Terakhir, Atang meminta kepada Pemerintah untuk proaktif dan tidak menunggu momentum kenaikan harga. Terlebih beberapa hari lagi masuk bulan ramadhan dan lebaran. Dirinya berharap agar Pemerintah hadir untuk membantu kesusahan warga.

“Pemerintah harus proaktif dan antisipatif. Sudah harus punya proyeksi solusi. Jangan sampai kasus kenaikan dan kelangkaan minyak goreng terjadi lagi,"

"Kemarin harga kedelai juga turut naik yang berakibat pada produsen tahu dan tempe. Kasihan masyarakat, ekonomi sulit ditambah lebih sulit dengan kenaikan harga-harga pangan pokok. Harus diamankan stoknya.

Baca Juga: Harga Sembako Selalu Mencekik Rakyat Jelang Ramadan, DPR Buka Suara

Load More