SuaraBogor.id - Seorang anak di bawah umur yang tinggal di Citeureup, Kabupaten Bogor diduga menjadi korban aksi bejat dari ayah tirinya. Korban diduga mengalami tindak percobaan pemerkosaan.
Ialah sang kakak di laman sosial media, Twitter memberanikan diri untuk mengungkap peristiwa miris yang dialami adik kandungnya tersebut.
Lewat akun Twitter, @C*******, diceritakan adik kandungnya, A, mengalami tindakan percobaan pemerkosaan dari ayah tirinya.
Saat di mintai keterangan oleh Suara.com, kakak kandung dari korban (Y) mengatakan bahwa dirinya mendapati pernyataan yang tidak mengenakan dari A pada hari Senin (7/3/2022) pagi hari melalui pesan tertulis.
A menceritakan bahwa ayah tirinya (B) melakukan perbuatan yang sangat tidak terpuji dan membuat dirinya sangat merasa takut dan kesal.
“Adik saya cerita, dia ngalamin pelecehan itu kayak dipeluk terus diraba-raba sampai ke dalam baju. Terus sampai dicium di daerah leher. Itu kejadian sudah tiga kali. Sampai ada pemaksaan untuk membuka pakaiannya di kejadian yang kedua sebelumnya,” kata Y dengan nada suara menahan rasa sedih dan kecewanya, Selasa (8/3/2022).
A mengalami hal serupa sebanyak tiga kali sejak awal tahun namun puncak amarahnya dan memberanikan diri untuk melaporkan kejadian yang di alaminya ke pada Y pada tanggal 6 Maret 2022.
Dengan rasa kesal kemudian Y mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada ibu kandungnya, namun sayang tanggapan sang ibu menyangkal kejadian tersebut dan sempat terjadi perdebatan antara Y dan sang ibu.
“Pas adik saya ngechat, otomatis saya langsung nelepon mama saya langsung. Saya nelepon, saya emosi marah-marah ke mama saya. Cuma respons mama saya ini kayak "apa sih apa sih" malah kayak gitu. "Nanti deh dibicarain dulu" kayak nggak terima gitu,”ucapnya.
Dengan rasa kesal Y menghampiri rumah sang Ibu sekaligus tempat perbuatan tidak terpuji tersebut terjadi, sebelum mengajukan laporan ke Polres Bogor Y dan pihak keluarga sempat membicarakan kejadian tersebut dan mencoba mencari titik terang dari pihak keluarga, namun sayang yang didapatkan hanyalah sanggahan yang tidak manusiawi dari pihak keluarga B.
“Saya kumpulin tapi saya malah dapat tanggapan nggak enak. Saya jelasin kronologinya sesuai yang ada dichat adik saya, malah tanggapannya "masih mending dah kayak gitu belum sampe kejadian". Itu benar-benar bikin saya shock banget,” kata Y dengan nada emosi dan menahan tangis.
Kemudian Y mendapatkan saran dari sahabatnya yang menyarankan untuk bicara hal tersebut ke sosial media dengan harapan dirinya mendapatkan petunjuk menemukan keadilan untuk adik kandungnya.
Kontributor : Devina Maranti
Berita Terkait
-
MS Mengaku Sempat Diminta KPI Bungkam Soal Kasus Dugaan Pelecehan Seksual dan Perundungan yang Dialaminya ke Publik
-
Curhat Perempuan Alami Pelecehan Seksual Saat Makan di Restoran Sendirian
-
Merasa Kasusnya Jalan di Tempat, Korban Dugaan Pelecehan Seksual dan Perundungan di KPI, MS, Minta Bertemu Kapolri
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Kode Redeem FF 9 September 2025: Banjir Item Gratis, Klaim Token Katana dan SG2 Sekarang Juga
-
Maulid Berdarah: 3 Jemaah Tewas, Puluhan Terluka Saat Majelis Taklim Ambruk, Menag Janjikan Ini
-
Layar Ditinggalkan, Langit Jadi Tontonan: Saat Gerhana 'Blood Moon' Satukan Ribuan Warga
-
Update Tragedi di Bogor: Teras Tebing Majelis Taklim Ambrol, Bupati Sebut Korban Tembus 80 Orang
-
Detik-detik Mencekam Maulid di Ciomas Berujung Duka, Mushola Ambruk Timpa Puluhan Jemaah