SuaraBogor.id - Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, bahwa tumpukan sampah yang ada di Sungai Ciliwung merupakan buangan dari Pasar Cisarua.
Dia mengatakan, tumpukan sampah di anak sungai Ciliwung, didominasi sampah dari Pasar Cisarua, salah satunya bangkai ayam.
“Bukan diduga lagi, karena setelah kita melihat tumpukan sampahnya itu sumbernya dari pasar Cisarua. Saya lihat faktanya seperti itu,” katanya, mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Rabu (9/3/2022).
Dengan melihat faktanya seperti itu, Iwan meminta kepada Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor dan pengelola pasar Cisarua untuk rajin membersihkan sampah-sampah tersebut dan harus tegas.
Baca Juga: Sudah Berusia 85 Tahun, Pedagang Mi Ayam Keliling Ini Tetap Semangat Cari Nafkah hingga Dini Hari
“Jangan sampai Pasar itu menjadi distribusi atau distributor terbesar membuang sampah ke sungai Cisarua. Itu pasar Cisarua,” ujarnya.
Iwan pun mengaku akan memanggil Perumda Pasar Tohaga dan pengelola untuk bersama-sama membersihkan sungai Cisarua.
“Dalam waktu dekat ini saya akan berkoordinasi dengan Perumda Pasar dan pengelola Pasar Cisarua untuk rajin membersihkan sampah secara masif,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Tohaga Kabupaten Bogor melalui Humas-nya Defi Imanullah membantah sampah-sampah yang berserakan di anak sungai Ciliwung yakni sungai Cisarua bersumber dari Pasar Cisarua.
Menurutnya, Pasar Cisarua yang menjadi tanggung jawab Perumda Pasar Tohaga Bogor ini sudah difasilitasi tempat penampungan sampah sementara (TPS) dan juga bak-bak sampah di setiap selasar atau lorong. Selain itu, pihaknya juga selalu memberikan edukasi kepada pedagang untuk tidak membuang sampah sembarangan atau ke kali.
Baca Juga: Cobain 6 Makanan Khas Trenggalek, Rasanya Lezat dan Otentik! Dijamin Bikin Ketagihan
“Jadi begini, pasar Cisarua sudah ada TPS dan juga bak-bak sampah. Jadi saya rasa pedagang membuang sampah ke tempat yang sudah kita sediakan, kemudian sampah-sampah yang ada di TPS diangkut oleh petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ke Galuga,” kata Defi.
Berita Terkait
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Warung Ayam Mekik, Destinasi Kuliner Klasik di Kota Jambi
-
Maarten Paes Jajan Bubur Ayam di Pinggir Jalan Pakai Mobil Mewah Rp700 Jutaan
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Profil Keluarga Lukminto, Pendiri PT Sritex Rajanya Tekstil Kini Dinyatakan Pailit
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook