Viral, Adik Curhat ke Kakaknya di Medsos Soal Kelakuan Ayah Tiri, Diduga Dicabuli Dengan Modus Mengobati

SuaraBogor.id - Warga Bogor dihebohkan dengan isi curhatan seorang adik kepada kakaknya di media sosial viral. Dari curhatannya tersebut, sang adik tidak kuat dengan perlakuan ayah tiri.

Perempuan berusia 13 tahun itu mengaku kepada kakaknya soal dugaan pelecehan seksual yang dilakukan ayah tiri dengan modus mengobati.

Mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, dalam postingan di Twitter, sang kakak menceritakan pencabulan yang dialami adiknya itu.

Sang kakak, YI mengunggah tangkapan layar chat adik kepadanya. YI mengungkapkan perbuatan bejat ayah tirinya yang kerap memberi ancaman.

Baca Juga: Sakit Tapi Tak Berdarah, Viral Perempuan Ungkapkan Kesedihan Saat Pergoki Suami Pandangi Foto Cewek Seksi

“Kalau yang adik saya cerita, dia ngalamin pelecehan itu kayak dipeluk terus diraba-raba sampai ke dalam baju. Terus sampai dicium di daerah leher,” kata YI.

Peristiwa itu disebut terjadi Minggu, 6 Maret 2022 sekitar pukul 00.00 WIB. Saat itu, terduga pelaku berinisial B memasuki kamar korban.

Korban sebelumnya tidak berani melaporkan kejadian itu kepada kakaknya, hingga akhirnya dia berani bercerita melalui pesan Whatsapp.

“Dia lebih diancam agar jangan bilang ke mama saya. Cuma kalau misalkan diancam kekerasan gitu dia nggak sih. Cuma bilang jangan kasih tahu mama,” sambungnya.

Kejadian tersebut sudah yang ketiga kalinya dilakukan si ayah tiri sepanjang 2022.

Baca Juga: Pemotor Santuy Ugal-Ugalan Terobos Lewati Jalan yang Baru Dicor, Publik Emosi: Cocok Jadi 'Tumbal Proyek'

“Sampai ada pemaksaan untuk membuka pakaiannya di kejadian yang kedua sebelumnya. Itu baru kejadian ini sekitar awal 2022. Cuma untuk tanggal dan harinya adik saya lupa,” katanya lagi.

Dalam menjalankan aksinya, warga Citeureup, Kabupaten Bogor itu berpura-pura hendak mengobati korban.

“Dia bilang katanya adik saya ini panas badannya. Jadi dia pingin diangetin, terus pingin diobatin segala macam dengan alasan seperti itu,” kata YI.

Usai mendengar cerita sang adik, YI langsung menjemputnya. Sebab, ia khawatir terjadi sesuatu yang buruk kepada adiknya. Ia juga telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan telah dimintai keterangan oleh penyidik.