Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 10 Maret 2022 | 14:58 WIB
Warga menujukkan uang bantuan langsung tunai. (Antara/Andreas Fitri Atmoko)

SuaraBogor.id - Asep (41) asal Kampung Cageunang, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur saat mengambil Bantuan Sosial Tunai (BTS) di Kantor Pos mengalami kejadian diluar nalar.

Pasalnya, uang sebesar Rp 600 ribu diambil dirinya hilang sekitar Rp 250 ribu saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya.

Asep mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika dirinya datang ke kantor pos untuk mengambil uang BST senilai Rp 600 ribu dan dimasukan kedalam dompet lalu pulang.

"Ketika dalam berjalanan pulang, saya sempat membelikan sesuatu, sehingga sisanya mencapai Rp 550 ribu," katanya.

Baca Juga: Lebih Murah dari E-Warong, KPM BST Pilih Belanja Sembako di Grosir

Namun, kata dia, setelah sampai dikediamanya uang yang sebelumnya senilai Rp 550 ribu, tinggal tersisa Rp 250 ribu. Padahal uang tersebut disimpan di dompet miliknya.

"Saya masukin uang ke dompet 550 ribu, setelah sampai rumah kira-kira jam 18.00 WIB, uang hanya tinggal 250 ribu. Kalo pun jatuh gak akan mungkin soalnya di dompet," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (10/3/2022).

Asep mengatakan, setelah mengalami kejadian misterius dirinya menanyai sejumlah warga disekitar kediamannya dan beberapa warga di Kampung Salagedang.

"Ternyata banyak warga yang mengalami hal serupa terjadi dirasakan masyarakat lainnya. Adanya kejadian misterius itu warga curiga adanya ulah dari pemuja atau pemelihara tuyul," kata dia.

Sementara itu, Kepala Desa Nagrak Hendi Saeful Maladi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan kejadian misterius yang dialami beberapa warganya.,

Baca Juga: Sok Jagoan Pukul Sopir Bus BST Gara-gara Diingatkan Masker, Endingnya Justru Tak Disangka Pelaku

"Atas kejadian tersebut pihak Desa akan segera berkoordinasi dengan pihak RW setempat, dan telah ditindak lanjuti," katanya.

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More