SuaraBogor.id - Bagi masyarakat Jabodetabek yang akan berlibur ke wilayah Bogor untuk menikmati sejumlah wisata tenang. Sebab, pada pekan depan Polresta Bogor Kota tidak kembali memberlakukan ganjil genap.
Namun, digantikan sistem mengurai titik kemacetan atau crowd free road (CFR) secara situasional seperti saat ini yang diberlakukan di Kota Bogor
"Untuk sementara tidak ada, digantikan dengan CFR. Itu diberlakukan melihat situasi," kata Kapolresta Bogor Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro mengutip dari Antara.
Susatyo menjelaskan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 bagi Kota Bogor menandakan penyebaran COVID-19 telah kembali terkendali dengan baik.
Aturan lalu lintas pun mengikuti situasi tersebut agar mobilitas masyarakat mulai kembali longgar. Dengan begitu, aktivitas masyarakat bisa kembali bergairah khususnya pada sektor ekonomi.
"Kami dari kepolisian akan memberlakukan aturan lalu lintas sesuai dengan kondisi yang ada dan dibutuhkan," katanya.
Dalam dua hari akhir pekan ini, kata dia, kepadatan lalu lintas pada awal PPKM level 2 terpantau ramai lancar dan tidak menimbulkan kemacetan panjang, sehingga potensi berkerumun dan bisa menjadi wadah penyebaran COVID-19 tidak nampak.
Hingga Minggu (13/3) malam, kemacetan kendaraan di Kota Bogor dapat diantisipasi sehingga CFR juga tidak dilaksanakan signifikan.
Personel Satlantas Polresta Bogor Kota Bogor Kota telah bersiaga di titik-titik rawan macet, seperti pusat keramaian Jalan Suryakencana yang terkenal dengan wisata kuliner dan Jalan Sudirman.
Petugas bersiap jika ada kerumunan atau penumpukan kendaraan untuk membubarkan agar melancarkan lajur tersebut.
Rekayasa lalu lintas berupa penutupan jalur dengan mengalihkan kendaraan ke jalan pun segera diberlakukan andai situasi tersebut terjadi.
Susatyo berharap situasi ramai lancar tanpa kemacetan akan berlanjut hingga pekan depan, yang berarti Kota Bogor aman terkendali di PPKM level 2, tanpa situasi mendesak untuk penerapan ganjil genap pelat nomor kendaraan.
Berita Terkait
-
Arus Lalu Lintas di Jalur Puncak-Cianjur Normal
-
Dikembangkan Warga Lokal Jadi Destinasi Wisata, Taman Selo Kendel Ngaglik Diresmikan Kustini
-
Pawai Patung Anyaman Bambu di Bali
-
Usai Kebocoran Gas PT Geodipa Energi, Wisata Dieng Buka Seperti Biasa
-
Wisatawan Meningkat di Akhir Pekan Ini, Pemkot Jogja Ingatkan Wisatawan Tak Kendor Prokes
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Rebutan! DANA Kaget Spesial Malam Ini Hadir Lagi, Ada 3 Link Langsung Cair
-
Cara Kredit Kendaraan Bermotor di Bank Mandiri, Bisa Untuk Motor Bekas Atau Baru
-
10 Rekomendasi Film Action Mandarin Terbaik, Aksi Spektakuler yang Bikin Deg-degan!
-
Rekomendasi Pantai Terbaik untuk Healing Long Weekend
-
200 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Kini Contraflow Tol Jagorawi Dihentikan