SuaraBogor.id - Presiden Joko Widodo telah menunjuk Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara Baru (IKN).
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai bahwa Bambang Susantono memang cocok untuk menduduki posisi tersebut.
Namun, Adib Menilai mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok lebih layak dari pada Bambang Susantono.
Pasalnya, menurut Adib, Jokowi harus memilih orang yang punya keputusan tegas, tangan besi, dan cepat dengan kondisi sosial politik negara seperti ini.
“Saya melihat hal-hal itu ada pada diri Ahok,” kata Adib mengutip dari Warta Ekonomi -jaringan Suara.com, Selasa (15/3/2022).
Adib menilai Bambang memiliki gelar dan belajar di bidang infrastruktur tata kota di Amerika.
Oleh sebab itu, dirinya berharap Bambang bisa melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di IKN.
Meski demikian, dirinya mengaku masi ragu dengan parter dari Bambang, yakni Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.
Menurutnya, sosok yang dipilih Presiden Jokowi tersebut masih dipertanyakan oleh publik lantaran berlatar belakang sebagai mantan managing director Sinarmas.
Baca Juga: Kepala Otorita IKN Sudah Dilantik, Pengamat Sebut Ahok Lebih Pantas karena Alasan Ini
“Dhony memang wajib mengundurkan diri dari Sinarmas. Sudah mengundurkan diri saja dipertanyakan, kok,” ujar Adib.
Adib juga mengaku tidak yakin apakah Dhony bisa mereduksi konflik kepentingan.
Namun, dirinya mengatakan bawa pilihan Jokowi tersebut harus dihargai.
“Jokowi memang butuh figur pembangun infrastruktur dan seorang managing director pengembang besar,” tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kepala Otorita IKN Sudah Dilantik, Pengamat Sebut Ahok Lebih Pantas karena Alasan Ini
-
Ritual Kendi Nusantara Disebut Politik Klenik: Suatu Kemunduran Peradaban
-
Kenakan Sarung, Jokowi Jadi Bermalam di Titik Nol IKN, Sempat Tegur Pakaian Menteri PUPR, Kenapa?
-
Berasa di Rumah, Jokowi Nikmati Malam di Titik Nol IKN Nusantara Pakai Sarung
-
Berkemah Bareng Jokowi di IKN, Yuk Tengok Fasilitas Tenda Jajaran Menteri
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Jam Operasional Truk Tambang di Bogor Direlaksasi Pagi hingga Sore: Perbup Sementara Dikesampingkan
-
Cemas Jelang Oktober, Karyawan Shell Cibinong Was-was Hadapi Kekosongan Stok BBM dan Ancaman PHK
-
Polemik Kades Bojong Kulur: Terbentur Regulasi, Penonaktifan Tak Bisa Dilakukan
-
Enchanting Valley Resmi Dibuka: Magnet Wisata Baru Puncak Bogor untuk Generasi Milenial dan Gen Z
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan