SuaraBogor.id - Surah Al-Lail merupakan surat ke 92. Surat Al-Lail termasuk surat Makkiyah karena diturunkan di Mekkah. Surat Al-Lail diturunkn setelah surah Al A’la. Surat Al-Lail terdiri atas 21 ayat yang terletak pada jus 30 Al Quran. Surat ini menjelaskan tentang kedermawanan.
Asbabun Nuzul Surah Al Lail adalah berdasarkan Ibnu Hatim yakni berkenaan dengan pemilik pohon kurma yang pelit. Pohon kurma tersebut menjulur ke rumah tetangganya yang fakir dan punya banyak anak.
Setiap berbuah, sang pemilik memanen dari rumah tetangganya, tetapi ketika kurma tersebut jatuh dan dipungut oleh keluarga fakir tersebut, ia mengambilnya dengan paksa. Bahkan ketika sudah dimakan pun disuruh memuntahkannya.
Kemudian, orang fakir ini mengadu kepada Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW pun bersabda: Berikanlah kepadaku pohon kurma yang mayangnya menjulur ke rumah si Anu, dan bagianmu sebagai gantinya pohon kurma di surga." Pemilik pohon kurma yang pelit itu berkata, "Hanya sekian tawaran tuan? Aku mempunyai banyak pohon kurma dan pohon kurma yang diminta itu paling baik buahnya." Kemudian ia pergi.
Seorang yang dermawan pun mendengarnya dan berkata, “"Apakah tawaran tuan itu berlaku juga bagiku, jika pohon kurma itu telah menjadai milikku?" Nabi menjawab "Ya.".
Seorang dermawan itu langsung menemui Pemilik pohon kurma itu. Pemilik pohon tersebut berkata, "Apakah engkau tahu bahwa Muhammad SAW menjanjikan pohon kurma di surga sebagai ganti pohon kurma yang mayangnya menjulur ke rumah tetanggaku? Dan bahwa aku telah mencatat tawarannya, akan tetapi buahnya sangat mengagumkan, padahal aku banyak mempunyai pohon kurma, dan tidak ada satupun pohon yang selebat itu."
Seorang dermawan pun berkata, “Apakah kau bersedia menjualnya?” dan ia menjawab, “ "Tidak, kecuali apabila ada orang yang sanggup memnuhi keinginanku, akan tetapi pasti tidak akan ada yang sanggup." Kemudian sang dermawan bertanya, “Apa yang kau inginkan” “Aku ingin 40 pohon kurma”.
Sang dermawan pun membelinya dengan 40 pohon kurma. Setelah membelinya, ia pu menyampaikan ke Rasulullah SAW dan memberikan kurma dari pohon tersebut ke fakir miskin itu. Surat ini menjelaskan perbedaan orang pelit dan dermawan.
Baca Juga: Gambaran Hari Kiamat dalam Surah Al Infitar
Berikut bunyi surah Al-Lail:
1. wal-laili i yagsy
Demi malam apabila menutupi (cahaya siang),
2. wan-nahri i tajall
demi siang apabila terang benderang,
3. wa m khalaqa-akara wal-un
Berita Terkait
-
Seruan Taubat Ekologi, Gus Baha Ungkap Ancaman Allah Bagi Perusak Lingkungan
-
Ciptakan Trend Khatam Al-Quran Sejak Dini Lewat Tasmi Jumat Legi
-
Tawarkan Program Hafal Al Quran, Ustaz Yusuf Mansur Sarankan Jemaah Jual Rumah dan Mobil
-
Menebar Cahaya dari Kalam Ilahi: Komunitas Sahabat Al-Qur'an Tumbuh Bersama Ayat dan Amal
-
Suara Islam: Ikhtiar Menjadi Sahabat Ibadah Umat di Era Digital
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Jangan Salah Pilih Lokasi! Cek Jadwal Kemeriahan Malam Tahun Baru 2026 di Kabupaten Bogor
-
Siap-Siap Macet Total? Pemkab Bogor Prediksi Jutaan Wisatawan Serbu Puncak di Malam Tahun Baru
-
Dompet Menjerit Jelang Nataru, Harga Ayam hingga Cabai di Cibinong Meroket Tajam
-
4 Warga Bogor Masuk Daftar 16 Korban Tewas Kecelakaan Bus Maut di Tol Batang-Semarang
-
Langkah Aksi Sosial BRI, Jalan Sehat 5 KM Donasi Rp50 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra