Ia menempuh pendidikan di SMAN 1 Bogor dan mendapatkan gelar sarjana di Universitas Parahyangan jurusan Hubungan Internasional.
Bima Arya kemudian melanjutkan studi S2 di jurusan Studi Pembangunan di Monash University, Melbourne, Australia dan S3 di jurusan Ilmu Politik di Australian National University di Canberra, Australia
Sebelum masuk ke dunia politik, Bima Arya merupakan seorang dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Parahyangan dan dosen di Universitas Paramadina.
Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Bogor, ia merupakan seorang Komisaris Charta Politika Indonesia.
Adapun Bima Arya juga aktif terlibat dalam berbagai organisasi dan kepemimpinan.
Sejumlah jabatan terakhirnya di organisasi adalah sebagai Ketua Umum Paguyuban Bogor (2011-2016), Ketua Umum Matara (2013-2018), dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (2015-2020).
Diberitakan sebelumnya, sempat beredar kabar Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal merombak atau reshuffle kursi Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 21 Maret 2022.
Terkait itu, pihak Istana ikut buka suara untuk menjawab kabar tersebut.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkapkan belum ada informasi resmi terkait kabar yang berhembus tersebut.
Baca Juga: Di Tengah Isu Reshuffle, Rabu Besok Jokowi Kumpulkan Menteri untuk Ratas
"Belum ada (informasi)," kata Heru saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (21/3/2022).
Tag
Berita Terkait
-
Di Tengah Isu Reshuffle, Rabu Besok Jokowi Kumpulkan Menteri untuk Ratas
-
Gagal Digelar di Vietnam, Jokowi Putuskan ASEAN Para Games 2022 Dilaksanakan di Solo
-
Lagi, Pawang Banjir Muncul di Samarinda, Bawa Mangkok Plastik Oranye dan Lilin di Atasnya: Lentik
-
Softbank Batal Investasi di Proyek IKN, Begini Reaksi Menteri Sri Mulyani
-
Berkat Pawang Hujan, Warganet Acungkan Jempol ke Erick Thohir: Marketing Cerdas
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Kenalan dengan Stade Brest, Dulu Rumah Franck Ribery Kini Jadi Hunian Mees Hilgers
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
Terkini
-
Cegah Anarkis Meluas, Puluhan Ormas Bogor Gelar Deklarasi Damai di Hadapan Bupati dan Forkopimda
-
4 Fakta Terungkap dari Provokator Brimob Cikeas yang Catut Nama Anak TNI
-
Provokasi Serang Mako Brimob Cikeas: 4 Orang Jadi Tersangka, Ada yang Bawa Sajam dan Bensin
-
6 Fakta Menarik di Balik Gelombang Demo Ricuh yang Guncang Indonesia
-
Diterpa Isu Mundur, Kapolri Jenderal Sigit Jawab Tegas: Kita Prajurit, Kapan Saja Siap