SuaraBogor.id - Jelang bulan Ramadhan, minyak goreng curah di Kabupaten Bogor mulai langka. Bahkan, agen minyak terbesar di Pasar Leuwiliang salah satunya hingga saat ini kosong.
“Sebetulnya dari kemarin yasa menunggu, tapi tadi padi saya datang lagi, tapi sudah siang gini saya juga tidak mendapatkan minyak gorengnya,” kata warga sekitar H. Hery kepada wartawan, Rabu (23/3/2022).
Menurut Hery, harga minyak goreng curah di pasar leuwiliang Rp 16.500 per-kilogram nya. Meski begitu, tetap masih sulit didapatkan.
“Kalau minyak goreng kemasan itu lebih mahal tetapi tergantung merknya,” ucapnya.
Hal serupa diungkapn penjual gorengan yang biasa berjualan di wilayah Kecamatan Kanggung, Miar (45) mengaku kebingungan.
Pasalnya, akibat sulit mendapatkan minyak goreng curah hingga ke pasar Leuwiliang pun tak kunjung mendapatkan dan berdampak terhadap penjualan gorengan.
“Sekarang susah nyari minyak goreng untuk kebutuhan jualannya. bahkan dari kesulitan nya minyak goreng dan harga nya masih tinggi terpaksa ukuran gorengan harus di kecilkan lagi,” katanya.
Menurut Kepala toko Jember Jaya di Pasar Leuwiliang, Abdul Rahman menyampaikan, terpaksa pihaknya harus menempel selembar kertas berisikan pemberitahuan bahwa untuk pembeli diatas 10 kg tidak dilayani.
“Saking susahnya sekarang minyak goreng, sehingga yang bukan langganan dari toko kami juga pada kesini dan mereka rela mengantri dengan menaruh derigen kosong disini, bahkan mengantri sejak kemarin,” ucapnya.
Ia menyebut, kesulitan mendapat minyak goreng itu semenjak pemerintah mencabut harga ketemtian dari pemerintah. Padahal, kata dia dengan kondisi sulit seperti sekarang ini, harga sedikit naik tidak menjadi masalah, yang terpenting minyak goreng tidak sulit didapatkan.
“Itu mobil tengki milik saya aja ukuran 16 ton sudah dua minggu tidak berjalan, ketersediaan minyak goreng saat ini hancur,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala PD Pasar Leuwiliang, Mulyadi membenarkan, bahwa dirinya sempat mengecek ke para pedagang di kios-kios sembako memang minyak goreng curah tidak ada.
Sedangkan, kata dia untuk minyak goreng dalam kemasan itu masih ada hanya saya stoknya sangat sedikiy dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Pas saya cek itu ternyata minyak goreng curah itu kosong, sedangkan untuk minyak goreng kemasan itu keberadaanya sedikit, yang biasa stoknya 15 sampai 20 liter di kios, tadi sekitar 6 sampai 7 liter saja,” kata dia.
Berita Terkait
-
Tata Cara Shalat Witir 3 Rakaat, Lengkap dengan Bacaan Niat Latin dan Keutamaannya yang Perlu Diketahui
-
Tahun Ini, Pejabat dan Pegawai Pemerintah Masih Dilarang untuk Menyelenggarakan Bukber dan Open House
-
Presiden Jokowi Larang Pejabat dan PNS Gelar Buka Bersama-Open House
-
Alhamdulillah, Ramadhan Tahun Ini Presiden Jokowi Perbolehkan Shalat Tarawih di Masjid
-
Pelaku Usaha Kecil Keluhkan Harga Minyak Goreng
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Buntut Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk: Desakan Investigasi Menguat, Dedi Mulyadi Bidik Proyek 2016
-
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa Puluhan Siswa, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soroti Proyek 2016
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya